10 Negara Paling Bahagia dan Makmur 2025, Studi Harvard: Indonesia Juara

Indonesia Dinobatkan sebagai Negara Paling Bahagia di Dunia

JAKARTA – Media sosial khususnya Instagram ramai dengan berbagai unggahan yang membahas pernyataan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara paling bahagia di dunia.

Pernyataan ini didasarkan pada penelitian terbaru yang dilakukan oleh Harvard dengan judul Global Flourishing Study, yang dirilis pada Mei 2025. Studi ini melibatkan sekitar 200.000 responden dari 23 negara dan wilayah.

Berbeda dengan laporan kebahagiaan lainnya, penelitian ini menggunakan konsep “berkembang” yang mencakup rasa sejahtera secara holistik. Dalam konteks ini, kesejahteraan tidak hanya mencakup kesehatan fisik dan mental, tetapi juga tujuan hidup.

Penilaian penelitian didasarkan pada lima aspek utama kehidupan, yaitu kebahagiaan dan kepuasan hidup, kesehatan mental dan fisik, makna dan tujuan, karakter dan kebajikan, serta hubungan sosial yang erat.

Penelitian ini dilakukan selama dua tahun, yaitu dari 2022 hingga 2024. Hasilnya menunjukkan bahwa Indonesia menjadi negara paling bahagia di dunia menurut Global Flourishing Study.

Meski bukan negara yang kaya secara ekonomi, Indonesia memiliki kekuatan dalam hubungan sosial dan nilai-nilai karakter yang mendukung masyarakatnya.

Seorang peneliti mengatakan, “Indonesia memang tidak menonjol secara ekonomi, tetapi memiliki kekuatan dalam hubungan sosial dan nilai-nilai karakter yang mendukung masyarakatnya.”

Peneliti menilai, Indonesia unggul dalam hal hubungan sosial, rasa kebersamaan, dan keterlibatan masyarakat. Faktor-faktor inilah yang menempatkan Indonesia di puncak daftar, mengalahkan Amerika Serikat yang berada di peringkat ke-12 dan Jepang.

Beberapa negara lain yang mendapat peringkat tinggi dalam studi ini antara lain Israel, Filipina, Meksiko, dan Polandia. Penelitian juga menemukan bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi cenderung kurang memiliki hubungan sosial yang bermakna dan keterlibatan masyarakat dibandingkan dengan negara-negara berkembang.

Hal ini juga berlaku untuk Jepang, yang selama ini dikenal sebagai negara dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Negara itu justru berada di peringkat terakhir karena rendahnya tingkat hubungan sosial di antara penduduknya.

“Kami tidak mengatakan bahwa kekayaan atau umur panjang tidak penting. Namun, temuan ini menunjukkan bahwa mungkin ada harga yang harus dibayar dalam proses pengembangan,” kata Brendan Case, salah satu penulis studi tersebut.

Selain itu, penelitian ini juga mengungkap bahwa kemakmuran dan kebahagiaan di Indonesia bukan diperoleh dari sisi kebijakan pemerintah, melainkan dari warisan budaya.

Indonesia memiliki beragam warisan budaya yang masih dilakukan hingga saat ini, seperti tahlilan atau pertemuan doa bersama, arisan, hingga percakapan larut malam di kafe-kafe pinggir jalan dan rumah-rumah multi-generasi.

Kegiatan tersebut mungkin tidak meningkatkan produktivitas, tetapi mengembalikan sesuatu yang jauh lebih langka di dunia modern, yakni rasa.

Daftar 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

Berdasarkan hasil penelitian Global Flourishing Study yang dipublikasikan di Nature Mental Health, berikut ini 10 negara paling bahagia di dunia:

  • Indonesia
  • Israel
  • Filipina
  • Meksiko
  • Polandia
  • Nigeria
  • Mesir
  • Kenya
  • Tanzania
  • Argentina

Amerika Serikat, salah satu negara kaya di dunia, menempati peringkat ke-12, tepat di bawah Hong Kong. Sementara Inggris, Turkiye, dan Jepang berada di urutan paling bawah.

Daftar 10 Negara Paling Tidak Bahagia di Dunia

Masih dari sumber yang sama, berikut ini 10 negara paling tidak bahagia menurut Global Flourishing Study:

  • Jepang
  • Turkiye
  • Inggris
  • India
  • Spanyol
  • Australia
  • Jerman
  • Brasil
  • Afrika Selatan
  • Swedia
  • Amerika Serikat
  • Hong Kong

Itulah daftar negara paling bahagia dan tidak bahagia menurut Global Flourishing Study.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *