Ragam  

3 Jajanan Sehat, Diet Baru untuk Tetap Menikmati Makanan Lezat

Jajanan Sehat yang Bisa Dikonsumsi Saat Berdiet

Di tengah kehidupan sehari-hari, banyak orang sering kali memilih jajanan di pinggir jalan karena mudah ditemukan dan harganya terjangkau. Namun, tidak semua jajanan tersebut memiliki kandungan gizi yang seimbang.

Beberapa di antaranya mengandung minyak berlebihan yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, penting untuk memilih jajanan sehat agar tetap menjaga keseimbangan nutrisi tubuh.

Jajanan sehat didefinisikan sebagai makanan yang mengandung zat gizi seperti protein, karbohidrat, lemak, serta serat tinggi. Hal ini dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan energi dan vitamin. Berikut beberapa rekomendasi jajanan sehat yang bisa menjadi pilihan:

1. Siomay

Siomay adalah salah satu jajanan yang disebut-sebut sebagai pilihan sehat. Menurut informasi dari seorang dokter spesialis penyakit dalam, Dr. Doddy Rizqi Nugraha, siomay mengandung bahan-bahan yang bergizi.

Misalnya, sayuran seperti pare dan kubis memberikan serat, telur menyumbangkan protein, sedangkan tepung dan kentang memberikan karbohidrat.

Selain itu, Dr. Doddy menyarankan agar menambahkan lebih banyak pare atau bahkan triple pare agar kandungan gizinya semakin baik. Ia juga menekankan bahwa siomay asli biasanya dibuat dari ikan, sehingga sumber proteinnya sangat baik. Namun, perlu dihindari cara pengolahan yang menggunakan minyak goreng.

2. Gado-Gado

Gado-gado adalah hidangan yang terdiri dari berbagai jenis sayuran dan bahan lainnya. Namun, untuk tetap menjaga kesehatan, penting untuk memperhatikan komposisi bahan yang digunakan.

Edukator kesehatan dalam video yang tayang di YouTube menekankan bahwa sayuran dan telur rebus merupakan bahan yang sehat dalam gado-gado.

Sayangnya, tahu dan tempe seringkali digoreng, sehingga meningkatkan kadar lemak dan kalori. Selain itu, saus kacang yang biasanya digunakan dalam gado-gado juga mengandung kalori dan lemak yang tinggi, terutama jika menggunakan santan dan gula merah.

Satu porsi gado-gado tanpa nasi atau lontong bisa mencapai 250-300 kalori. Untuk mengurangi risiko kenaikan berat badan, disarankan untuk meminta saus kacang terpisah dan hanya mengonsumsinya secukupnya. Selain itu, hindari kerupuk yang bisa menambah jumlah kalori.

3. Buah Potong

Buah potong sering kali lebih direkomendasikan daripada jus buah. Menurut Dr. Zaidul Akbar, mengonsumsi buah secara langsung lebih baik karena mengandung serat alami dan nutrisi lengkap. Sementara itu, jus buah sering kali hanya mengandung sedikit buah dan banyak air, gula, serta kental manis.

Dengan memakan buah potong, kita bisa merasakan rasa segar dan mendapatkan manfaat kesehatan yang lebih maksimal. Selain itu, buah potong juga bisa menjadi camilan yang sehat dan rendah kalori.

Tips Memilih Jajanan Sehat

Agar tetap sehat meskipun sering makan jajanan, beberapa hal penting perlu diperhatikan:

  • Pilih jajanan yang tidak digoreng.
  • Hindari penggunaan bahan tambahan seperti gula dan minyak berlebihan.
  • Pastikan jajanan mengandung bahan-bahan alami dan segar.
  • Batasi konsumsi jajanan yang tinggi kalori dan lemak.

Dengan memperhatikan pilihan jajanan, kita tetap bisa menikmati makanan enak tanpa mengorbankan kesehatan. Makan sehat tidak harus mahal atau rumit, cukup dengan memilih bahan yang tepat dan cara pengolahan yang sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *