Timnas Indonesia Kembali Kalah, Wasit Jadi Sorotan
JAKARTA – Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 1-0 atas Irak dalam laga lanjutan babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Hasil ini membuat peluang Garuda untuk melangkah lebih jauh di ajang besar tersebut semakin menipis.
Pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, menjadi pertemuan kedua antara kedua tim di babak ini. Anak asuh Patrick Kluivert mengalami kekalahan setelah gol tunggal Zidane Iqbal pada menit ke-76.
Meski begitu, ada beberapa momen yang memicu kontroversi selama pertandingan, terutama terkait keputusan wasit Ma Ning. Berikut beberapa keputusan yang menuai pro dan kontra:
Keputusan Kontroversi dari Wasit Ma Ning
1. Hanya Memberikan Kartu Kuning ke Pemain Irak
Pada menit ke-69, Ole Romeny mencoba melewati bek Irak, Zaid Tahseen. Saat itu, Romeny sudah mendorong bola agar bisa melewatinya, namun pemain nomor punggung 4 tersebut menjegal.
Wasit Ma Ning menganggapnya sebagai pelanggaran, tetapi hanya memberikan kartu kuning. Seharusnya, Tahseen diganjar kartu merah karena ia merupakan pemain terakhir dari lini pertahanan Irak.
2. Pelanggaran yang Tidak Disangka
Kontroversi berikutnya terjadi saat Romeny mencoba melepaskan tendangan. Wasit menganggap bahwa pemain bernomor punggung 10 tersebut melakukan pelanggaran karena tidak mengenai bola.
Pada saat itu, bola yang hendak ditendang oleh Romeny berhasil dihalangi oleh pemain Irak. Ma Ning menilai bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran, sehingga Romeny diberi kartu kuning pada menit ke-86.
3. Pelanggaran di Dalam Kotak Penalti
Momen terakhir yang menjadi sorotan adalah keputusan wasit saat ada skrimit di dalam kotak penalti pada menit ke-90+9′. Saat Maarten Paes melepas tendangan bebas ke arah kotak penalti, Idzes mampu menyundul bola ke dalam area 12 pas.
Kevin Diks kemudian mencoba mengontrol bola dengan kaki, namun Tahseen juga mencoba mendapatkan bola dengan sundulan. Wasit Ma Ning meniup peluit dan menganggap bahwa Diks mengangkat kakinya terlalu tinggi untuk mendapatkan bola.
Namun, jika dilihat dari tayangan ulang, bola seharusnya dapat dijangkau dengan kaki bukan kepala. Keputusan ini menimbulkan banyak pro dan kontra dari para penggemar sepak bola.
Kesimpulan
Meskipun Timnas Indonesia kalah dalam pertandingan ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, terutama terkait keputusan wasit. Beberapa keputusan yang diambil selama pertandingan dinilai tidak adil dan memengaruhi hasil akhir. Hal ini tentu menjadi bahan evaluasi bagi pelatih dan staf pelatihan untuk pertandingan berikutnya.