Pendalaman Karakter dalam Drama Secret High School
JAKARTA – Pendalaman karakter menjadi salah satu aspek penting dalam membangun sebuah drama, terutama jika cerita yang disajikan penuh dengan emosi dan konflik yang kompleks.
Hal ini juga yang dilakukan oleh Yesaya Abraham, seorang aktor muda berbakat yang akan tampil dalam drama Secret High School. Drama ini menggabungkan elemen thriller, aksi, misteri, serta drama emosional, dan dijadwalkan tayang pada akhir September 2025.
Dalam drama tersebut, Yesaya berperan sebagai tokoh dengan latar belakang unik, yaitu seorang polisi intelejen muda yang menyamar sebagai murid.
Untuk bisa memainkan peran ini secara maksimal, ia melakukan persiapan matang sebelum proses syuting dimulai. Berikut adalah beberapa cara yang digunakan oleh Yesaya untuk menghidupkan karakter Shaka dalam drama Secret High School.
1. Berdiskusi dengan Sutradara
Sutradara memiliki peran penting dalam membimbing para aktor agar memahami visi keseluruhan dari sebuah cerita. Yesaya menjelaskan bahwa ia selalu berdiskusi dengan sutradara untuk memahami latar belakang karakter, tujuan, hingga detail kecil seperti gerakan tubuh atau cara berbicara.
Diskusi ini tidak hanya membantunya mengetahui apa yang harus dilakukan di layar, tetapi juga mengapa karakter bertindak demikian. Dengan begitu, setiap adegan terasa lebih hidup dan sesuai dengan arahan kreatif tim produksi.
2. Menonton Referensi Drama
Inspirasi bisa datang dari berbagai sumber, termasuk drama atau film lain yang memiliki karakter serupa. Yesaya mengaku mencari referensi dari karya-karya yang memiliki tokoh dengan latar belakang mirip dengan perannya.
Ia mempelajari gaya akting, pilihan ekspresi, hingga dinamika interaksi antar tokoh. Namun, ia tidak sekadar meniru, melainkan mengolah referensi tersebut menjadi interpretasi sendiri yang sesuai dengan karakter Shaka dalam Secret High School.
3. Memerhatikan Detail Kecil
Yesaya percaya bahwa kekuatan akting terletak pada detail. Ia memperhatikan setiap aspek kecil yang mungkin tidak selalu disadari penonton, seperti intonasi suara, cara berjalan, kebiasaan memegang benda, hingga ekspresi wajah saat diam.
Detail-detail ini membentuk ilusi bahwa karakter benar-benar ada di dunia nyata, sehingga membuat penonton merasa lebih terhubung secara emosional.
4. Mendalami Karakter dengan Membaca
Selain referensi visual, Yesaya juga memperkaya pemahamannya lewat bacaan. Ia membaca naskah secara berulang untuk menangkap nuansa tersirat dalam dialog.
Tak jarang, ia juga mencari literatur tambahan yang relevan. Cara ini membantunya memahami motivasi terdalam tokoh, sehingga akting yang ditampilkan terasa lebih meyakinkan.
Dengan pendekatan yang matang dan komprehensif, Yesaya Abraham berhasil menghidupkan karakter Shaka dalam drama Secret High School. Proses ini menunjukkan dedikasi dan profesionalisme yang tinggi dari seorang aktor muda yang ingin memberikan yang terbaik bagi penonton.
