5 Jurusan Paling Ketat SNBP dengan Gaji Tinggi, Siswa Kelas 12 Wajib Tahu

Jurusan Terketat SNBP 2026 dengan Prospek Kerja Menjanjikan

JAKARTA – Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2026 masih jauh dari waktu pelaksanaannya. Namun, bagi siswa kelas 12 yang ingin mempersiapkan diri lebih awal, penting untuk mengetahui jurusan-jurusan terketat yang memiliki prospek kerja dan gaji tinggi.

Beberapa jurusan di SNBP memiliki daya saing yang sangat tinggi karena jumlah pendaftar yang besar. Meski begitu, lulusan dari jurusan-jurusan ini sering kali mendapatkan peluang kerja yang menjanjikan dan gaji yang cukup menggiurkan.

Oleh karena itu, memilih jurusan yang sesuai minat dan bakat serta memiliki prospek baik bisa menjadi langkah strategis untuk masa depan.

Daftar Jurusan Terketat di SNBP 2025

Berikut adalah daftar 10 jurusan terketat selama SNBP 2025 berdasarkan data yang diperoleh:

  1. Ilmu Komunikasi

    Jurusan ini menempati posisi pertama sebagai jurusan terketat. Di Universitas Negeri Jakarta, keketatan mencapai 1,12 persen. Sementara di Universitas Pendidikan Indonesia, keketatan mencapai 1,37 persen. Lulusan Ilmu Komunikasi bisa bekerja sebagai public relations, content creator, atau tim pemasaran. Gaji awal bisa mencapai antara Rp 4-7 juta per bulan, dengan potensi naik jika masuk perusahaan besar.

  2. Farmasi

    Tiga jurusan Farmasi masuk dalam daftar jurusan terketat. Di Universitas Nusa Cendana, keketatan mencapai 1,24 persen. Di Universitas Mataram dan UPN “Veteran” Jakarta, keketatan masing-masing mencapai 1,43 persen dan 1,45 persen. Gaji lulusan Farmasi bisa mencapai di atas UMR, bahkan hingga Rp 10 juta per bulan.

  3. Keperawatan

    Jurusan Keperawatan di Universitas Negeri Malang, Surabaya, dan Mulawarman memiliki tingkat keketatan sebesar 1,25 persen, 1,41 persen, dan 1,45 persen. Lulusan Keperawatan bisa bekerja di rumah sakit, lembaga kesehatan, atau bahkan di luar negeri dengan penghasilan yang sangat menjanjikan.

  4. PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar)

    Jurusan PGSD di Universitas Sriwijaya memiliki tingkat keketatan sebesar 1,38 persen. Lulusan PGSD bisa menjadi guru PNS, peneliti, atau dosen dengan gaji yang bervariasi mulai dari Rp 3 juta hingga 8 juta per bulan.

  5. Teknik Pertambangan

    Jurusan Teknik Pertambangan di Universitas Hasanuddin memiliki tingkat keketatan sebesar 1,45 persen. Gaji lulusan teknik pertambangan bisa mencapai di atas Rp 10 juta per bulan, tergantung posisi dan pengalaman karier.

Informasi Lengkap Jurusan Terketat

Berikut detail lengkap dari 10 jurusan terketat:

  1. Ilmu Komunikasi – Universitas Negeri Jakarta
  2. Pendaftar: 1.429 peserta
  3. Diterima: 16 orang
  4. Keketatan: 1,12 persen

  5. Farmasi – Universitas Nusa Cendana

  6. Pendaftar: 1.051 peserta
  7. Diterima: 13 orang
  8. Keketatan: 1,24 persen

  9. Keperawatan – Universitas Negeri Malang

  10. Pendaftar: 797 peserta
  11. Diterima: 10 orang
  12. Keketatan: 1,25 persen

  13. Ilmu Komunikasi – Universitas Pendidikan Indonesia

  14. Pendaftar: 1.465 peserta
  15. Diterima: 20 orang
  16. Keketatan: 1,37 persen

  17. PGSD – Universitas Sriwijaya

  18. Pendaftar: 1.744 peserta
  19. Diterima: 24 orang
  20. Keketatan: 1,38 persen

  21. Keperawatan – Universitas Negeri Surabaya

  22. Pendaftar: 850 peserta
  23. Diterima: 12 orang
  24. Keketatan: 1,41 persen

  25. Farmasi – Universitas Mataram

  26. Pendaftar: 1.256 peserta
  27. Diterima: 18 orang
  28. Keketatan: 1,43 persen

  29. Keperawatan – Universitas Mulawarman

  30. Pendaftar: 692 peserta
  31. Diterima: 10 orang
  32. Keketatan: 1,45 persen

  33. Teknik Pertambangan – Universitas Hasanuddin

  34. Pendaftar: 1.242 peserta
  35. Diterima: 18 orang
  36. Keketatan: 1,45 persen

  37. Farmasi – UPN “Veteran” Jakarta

    • Pendaftar: 828 peserta
    • Diterima: 12 orang
    • Keketatan: 1,45 persen

Dengan mengetahui informasi ini, siswa kelas 12 dapat mempersiapkan diri lebih awal agar memiliki peluang lebih besar untuk diterima di jurusan-jurusan terketat tersebut. Selain itu, memilih jurusan dengan prospek kerja yang baik juga akan membantu dalam merencanakan masa depan secara lebih matang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *