“Jadi memang ada banyak sekali UMKM di Brebes, terbukti dapat dilihat di pinggir jalan banyak pedagang kaki lima. Mereka juga termasuk usaha mikro,” ucapnya.
Lusiana mengatakan, para pelaku UMKM telah menunjukkan eksistensinya. Bahkan, dilihat dari pengalaman Covid 19, perekonomian nasional secara umum turun.
Namun di sisi lain, UMKM justru berhasil bertahan, bahkan meningkat untuk menopang perekonomian nasional.
Berkaitan pengembangan UMKM, pihaknya melakukan dengan fasilitas pelatihan, perizinan dan promosi.
Untuk pelatihan masih belum maksimal, karena keterbatasan anggaran. Namun demikian, Dinkopumdag sangat mendorong pelaku UMKM berkembang.
“Kami terus bantu mereka bidang perizinan dan promosi. Kami juga bantu promosi lewat rumah besar UMKM Brebes yakni Lapakemane. Pelaku usaha bisa menitipkan produknya di situ,” jelasnya.