Artis Indonesia yang Sukses Turunkan Berat Badan dengan Intermiten Fasting
JAKARTA – Menurunkan berat badan tidak selalu harus dilakukan melalui diet ketat. Banyak artis Indonesia yang berhasil menurunkan berat badan dan tampil lebih sehat dengan menerapkan metode intermiten fasting (IF) atau diet puasa.
Metode ini dianggap lebih fleksibel karena hanya perlu mengatur waktu makan tanpa harus meninggalkan makanan favorit. Berikut adalah beberapa artis yang sukses menjalani program IF.
1. Tika Panggabean: Turun 25 Kg dengan Konsistensi
Tika Panggabean, personel Project Pop, dikenal sebagai salah satu tokoh yang sukses menjalani intermiten fasting. Ia telah menjalani metode ini sejak tahun 2013 setelah didiagnosis mengalami pengentalan darah. Hasilnya sangat luar biasa, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 25 kilogram.
Strategi Tika dalam menjalani IF adalah dengan memulai jendela makan 8 jam, lalu berangsur-angsur mengurangi menjadi 6 jam dan akhirnya 4 jam. Ia biasanya makan antara pukul 2 siang hingga 6 sore. Selama waktu puasa, ia hanya mengonsumsi minuman tanpa gula dan mengganti nasi putih dengan nasi hitam.
2. Marshanda: Turun 20 Kg dalam Setahun
Marshanda, meskipun awalnya nyaman dengan tubuhnya yang berisi, memutuskan untuk mencoba intermiten fasting. Tujuannya adalah untuk menstabilkan mood dan membantu menurunkan berat badan. Dalam waktu setahun, ia berhasil turun sebanyak 20 kilogram dan kini terlihat lebih langsing seperti saat masih remaja.
Kunci keberhasilannya adalah dengan menerapkan jadwal makan dari pukul 4 sore hingga 8 malam. Ia juga memasak sendiri makanan sehat dan rutin berolahraga lima kali seminggu, termasuk hot yoga, berenang, badminton, dan gym.
3. Nagita Slavina: Konsisten dengan Aturan Makan
Nagita Slavina dikenal memiliki gaya hidup aktif dan padat aktivitas, namun tetap menjaga tubuhnya tetap bugar. Salah satu cara yang ia gunakan adalah intermiten fasting untuk mengatur pola makan agar lebih seimbang.
Aturan yang diterapkan oleh Nagita adalah hanya makan antara pukul 12 siang hingga 6 sore. Di luar waktu tersebut, ia hanya mengonsumsi air putih.
4. Melaney Ricardo: Turun 15 Kg dengan Bantuan Dokter Gizi
Presenter Melaney Ricardo memilih intermiten fasting saat usianya menginjak 40 tahun. Ia ingin tetap sehat dan menjaga penampilan. Berkat IF, ia berhasil turun 15 kilogram.
Program IF yang ia jalani didampingi oleh dokter gizi. Jadwal puasanya dimulai dari pukul 6 sore hingga 10 pagi. Saat sarapan, ia mengonsumsi pancake atau roti gandum dengan teh tanpa gula. Untuk makan siang, ia memilih menu lengkap dengan substitusi nasi putih dengan shirataki rice dan menambahkan sayur serta protein hewani seperti ikan.
5. Anya Geraldine: Fleksibel dan Efektif
Anya Geraldine memilih intermiten fasting karena fleksibel dan mudah dijalani di tengah jadwal kerja yang padat. Ia tetap bisa menikmati makanan favorit asalkan sesuai dengan waktu makan yang ditentukan.
Anya menjalani IF dengan makan hanya sekali sehari. Ia juga cukup teliti dalam memilih nutrisi, membatasi makanan tinggi gula dan garam. Ia mengonsumsi minuman probiotik dan prebiotik di malam hari untuk menjaga sistem pencernaan.
6. Isa Bajaj: Turun 12 Kg dengan Konsistensi
Isa Bajaj membuat warganet kaget dengan penampilannya yang lebih langsing. Ia berhasil menurunkan berat badan dengan menjalani intermiten fasting secara konsisten. Perubahan gaya hidup ini membuatnya merasa lebih sehat dan ringan.
Cara yang ia terapkan adalah makan mulai pukul 9 pagi hingga 3 sore. Sejak tahun 2024, ia menjalani program tanpa nasi. Meskipun demikian, ia tetap bisa makan apa saja kecuali nasi dan minum minuman manis. Ia juga rutin berolahraga jalan kaki dan lari.
Tips Tambahan untuk Menjalani Intermiten Fasting
Selain mengatur waktu makan, penting untuk tetap menjaga keseimbangan nutrisi dan rutin berolahraga. Jika memungkinkan, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rencana yang sesuai dengan kondisi tubuh. Dengan disiplin dan konsistensi, intermiten fasting bisa menjadi pilihan efektif untuk menjaga kesehatan dan bentuk tubuh ideal.
