6 Fakta Keluarga Sarwendah yang Mengagumkan!

Latar Belakang Keluarga Sarwendah yang Menarik Perhatian

JAKARTA – Sarwendah Tan dikenal sebagai sosok yang memiliki banyak bakat, baik dalam dunia hiburan maupun bisnis. Sejak awal kariernya sebagai anggota grup musik Cherrybelle, ia telah menunjukkan kekuatan karakternya yang lembut namun penuh semangat.

Di balik kesuksesannya, banyak orang penasaran dengan latar belakang keluarganya, terutama setelah ia resmi berpisah dari Ruben Onsu. Kini, sebagai single mother, perjalanan keluarganya semakin menarik untuk diketahui.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang keluarga Sarwendah:

1. Keturunan Tionghoa yang Kental

Sarwendah lahir dari keluarga yang memiliki darah Tionghoa yang sangat kuat. Ia merupakan putri dari pasangan Hendrik Lo dan Rospita Tjoa, yang berasal dari Jambi. Keluarga Lo dan Tjoa dikenal memiliki nilai-nilai budaya Tionghoa yang kuat, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam tradisi keluarga.

Mereka sering membagikan momen kebersamaan di media sosial, termasuk dalam perayaan tradisi Tionghoa yang selalu menjadi waktu berkumpul yang hangat dan penuh keakraban.

2. Anak Pertama dari Tiga Bersaudara

Sarwendah adalah anak sulung dari tiga bersaudara, bersama adiknya Wendy Lo dan adik bungsu Denis Lo. Sebagai kakak tertua, Wendah memiliki hubungan dekat dengan kedua adiknya.

Mereka sering terlibat dalam berbagai kegiatan keluarga dan bisnis. Meski kini kedua adiknya sudah menikah dan memiliki keluarga masing-masing, hubungan antar kakak-beradik tetap terjaga dengan hangat.

3. Perbedaan Agama dalam Keluarga

Sarwendah tumbuh dalam keluarga yang memeluk agama Buddha, yang masih dipertahankan oleh kedua orang tuanya hingga saat ini. Pendidikan dan tradisi keluarga besar mereka sangat dipengaruhi oleh budaya Tionghoa, termasuk berbagai ritual yang biasa dilakukan dalam momen tertentu.

Meski demikian, Sarwendah dan adiknya Wendy kini menganut agama Kristen. Keputusan ini diambil setelah menikah dengan Ruben Onsu. Meskipun berbeda agama, keluarga tetap hidup harmonis, seperti saat nenek mereka meninggal, seluruh keluarga tetap mengikuti prosesi adat Tionghoa dengan penuh rasa hormat.

4. Keluarga yang Sudah Mapan Sejak Dulu

Banyak orang mengira bahwa keluarga Sarwendah hanya menumpang hidup. Namun, faktanya, keluarga ini sudah mapan jauh sebelum ia dikenal sebagai publik figur.

Ibu Sarwendah memiliki bisnis kue yang cukup berkembang, sedangkan ayahnya menjalankan usaha kontraktor yang mencakup layanan arsitektur serta desain interior dan eksterior. Kehidupan keluarga yang stabil ini turut membentuk karakter kerja keras Sarwendah hingga bisa sukses seperti sekarang.

5. Ayah Sarwendah Telah Meninggal Dunia

Ayah Sarwendah, Hendrik Lo, meninggal dunia pada usia 63 tahun pada 19 Juli 2025. Kepergian ini menjadi duka mendalam bagi Sarwendah, terutama karena ia sangat dekat dengan sang ayah. Ada satu momen mengharukan ketika Sarwendah menerima hadiah mobil dari almarhum ayahnya meski beliau telah tiada.

Ibunda menjelaskan bahwa sebelum meninggal, Hendrik Lo menitipkan pesan untuk membelikan Sarwendah mobil sebagai hadiah ulang tahun. Pesan terakhir ini menggambarkan betapa besar cinta seorang ayah kepada anak sulungnya, bahkan di detik-detik terakhir hidupnya.

6. Single Mother yang Memperhatikan Anak

Setelah berpisah dari Ruben Onsu, Sarwendah kini menjalani hidup sebagai single mother untuk ketiga anaknya, yaitu Betrand Peto, Thalia Putri Onsu, dan Thania Putri Onsu. Meski memiliki jadwal kerja yang padat, ia tetap berusaha hadir di setiap momen penting kehidupan anak-anaknya.

Baginya, keluarga adalah prioritas utama yang tidak bisa digantikan oleh apa pun. Sebagai ibu, Sarwendah dikenal sangat perhatian dan protektif. Ia memastikan anak-anaknya tetap mendapat kasih sayang, pendidikan, serta lingkungan yang stabil setelah perceraiannya. Keputusan-keputusan penting kerap ia dasarkan pada kebutuhan anak-anak, bukan sekadar kepentingan pribadi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *