Film Horor Mitologi 2025 yang Menyajikan Kekuatan Mitos dan Ketakutan
Film horor kini tidak hanya mengandalkan efek suara dan adegan mencekam, tetapi juga mulai memperkenalkan mitos dan legenda lokal ke dalam cerita. Hal ini membuat film-film baru semakin menarik dan memiliki ciri khas budaya.
Salah satu contohnya adalah film Perempuan Pembawa Sial yang akan tayang pada 18 September 2025. Film ini mengangkat mitos tentang perempuan bahu laweyan, yaitu perempuan yang dianggap membawa sial bagi laki-laki yang mendekatinya. Selain itu, ada banyak film horor mitologi lainnya yang layak ditonton pada tahun ini.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi film horor mitologi 2025 yang bisa kamu coba tonton:
1. Perempuan Pembawa Sial (2025)
Setelah kesuksesan film Inang (2022), Fajar Nugros kembali menciptakan film horor berjudul Perempuan Pembawa Sial. Film ini mengambil inspirasi dari mitos Jawa kuno tentang bahu laweyan.
Ceritanya mengisahkan Mirah (Raihaanun), seorang perempuan yang dihantui masa lalu kelam dalam bentuk kutukan mematikan. Setiap laki-laki yang menjadi pasangan hidup dan bersetubuh dengan Mirah selalu mengalami kematian tragis.
Akibatnya, Mirah dijauhi oleh masyarakat sekitar dan dianggap sebagai pembawa sial. Film ini sempat ditayangkan perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan meraih penghargaan Best Editing.
2. Almarhum (2025)
Film Almarhum menceritakan kisah Mulwanto (Rukman Rosadi) yang meninggal pada malam Selasa Kliwon. Konon, orang yang meninggal pada hari tersebut akan membawa anggota keluarga lainnya untuk menyusul. Untuk mencegah hal itu, keluarga biasanya melakukan ritual penolak bala.
Namun, sang anak sulung, Wisesa (Dimas Aditya), tidak percaya mitos tersebut dan memilih menemani ibunya yang masih terguncang. Keputusan ini justru memicu konflik baru dalam keluarga.
3. Eva: Pendakian Terakhir (2025)
Film Eva: Pendakian Terakhir terinspirasi dari kisah nyata Eva, seorang pendaki yang hilang secara misterius di Gunung Abbo, Sulawesi Selatan, pada 2021. Dibintangi oleh Bulan Sutena dan Kiesha Alvaro, film ini mengisahkan Pasha yang mengajak pacarnya Eva untuk mendaki bersama teman-temannya.
Namun, pendakian berubah menjadi mimpi buruk setelah beberapa dari mereka melanggar pantangan adat setempat. Eva kemudian menghilang secara misterius, sementara mereka bertemu dengan Tenri, perempuan yang dikurung karena dianggap mengikuti ajaran sesat sang ayahnya.
4. Sebelum 7 Hari (2025)
Disutradarai oleh Awi Suryadi, Sebelum 7 Hari diadaptasi dari film pendek populer. Film ini mengangkat kepercayaan tentang arwah orang yang baru meninggal akan bergentayangan selama tujuh hari sebelum benar-benar pergi.
Ceritanya mengikuti keluarga Tari (Agla Artalidia) yang mengalami kutukan setelah ibunya meninggal. Mereka harus menunaikan hutang janji antara Tari, ibunya, dan adik laki-lakinya, Kadar. Jika belum terlaksana, arwah ibu Tari diyakini masih berada di sekitar rumah dan mengganggu mereka.
5. Bayang-Bayang Anak Jahanam (2025)
Film Bayang-Bayang Anak Jahanam dibintangi oleh Taskya Namya, Ali Fikry, dan Rizky Hanggono. Ceritanya berfokus pada desa terpencil yang dihantui oleh legenda anak jahanam, yakni arwah pendendam yang diyakini menjadi penyebab kematian tragis sejumlah warga.
Ketegangan muncul saat pasangan Gina (Taskya Namya) dan Gani (Rizky Hanggono) menyadari bahwa anak mereka, Agni (Ali Fikry), mulai menunjukkan perilaku aneh. Perubahan ini menimbulkan ketakutan dan kekacauan di antara warga. Akhirnya terungkap bahwa Agni bukanlah anak biasa.
6. Pulung Gantung: Pati Ngendat (2025)
Film Pulung Gantung: Pati Ngendat mengangkat kisah dari mitos tentang fenomena bunuh diri di Gunungkidul, Yogyakarta. Ceritanya mengikuti mahasiswa yang berusaha membuktikan bahwa mitos tersebut hanyalah sugesti belaka.
Namun, mereka tidak menyadari bahwa desa tersebut terkutuk oleh mitos pulung gantung. Akibatnya, upaya mereka justru membuat mereka terjebak ke dalam lingkaran kematian. Film ini juga menyampaikan pesan penting bahwa bunuh diri bukan solusi atas segala masalah dan kita perlu berhati-hati saat mempercayai sebuah mitos.
7. Petaka Gunung Gede (2025)
Film Petaka Gunung Gede terinspirasi dari kisah nyata yang viral di podcast YouTube Prasodjo Muhammad. Film ini menceritakan dua sahabat, Maya (Arla Aliani) dan Ita (Adzana Ashel), yang ingin menaklukkan Gunung Gede. Sayangnya, pendakian berubah menjadi tragedi saat Ita yang sedang haid melanggar mitos lokal.
Teror demi teror gaib pun mulai menghantui mereka. Menggunakan latar asli Gunung Gede, film ini tidak hanya menyajikan sisi horor yang mencekam, tetapi juga menyentuh sisi emosional tentang persahabatan dan pencarian kebenaran. Maya yang selamat juga harus menghadapi trauma dan misteri di balik kematian sahabatnya tersebut.
Film-film horor mitologi 2025 ini tidak hanya memberikan sensasi ketakutan, tetapi juga mengangkat nilai-nilai budaya dan mitos yang kuat. Jangan sampai melewatkan kesempatan untuk menonton salah satu film seperti Perempuan Pembawa Sial yang akan tayang pada 18 September mendatang.