“Desil dibagi menjadi 10 kelompok, desil 1 itu kelompok paling miskin, kondisi sosial ekonomi paling rendah. Desil 2–3 itu masih tergolong sangat miskin dan rentan, tapi sedikit lebih baik dari desil 1,” katanya.
“Sedangkan, desil 4–5 adalah kategori miskin atau rentan miskin, umumnya masih membutuhkan bantuan,” ungkapnya.
Kemudian, untuk desil 6–7 termasuk kategori cukup, dianggap mulai mampu secara ekonomi. Desil 8–10 masuknya kelompok paling sejahtera, dianggap tidak layak menerima bansos.
“Pemerintah menetapkan bahwa hanya rumah tangga dalam desil 1 sampai 5 yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan, termasuk BPJS Kesehatan PBI. Karena, mereka masuk kategori miskin atau rentan miskin,” ucapnya.
Menurut Warudin, kasus ini jadi peringatan serius, apalagi di Brebes banyak warga rentan yang sangat bergantung pada layanan kesehatan gratis.
Tapi masih ada harapan, lanjutnya, bagi warga yang benar-benar membutuhkan dan sedang dalam kondisi darurat medis bisa mengajukan reaktivasi, dengan beberapa syarat.
“Khusus ini masih ada toleransi reaktivasi untuk kedaruratan, misal sakit dirawat, rutin berobat sakit jantung, ginjal dan sebagainya dengan mengajukan ke Dinas Sosial dengan melengkapi KK dan surat keterangan dirawat, berobat rutin dari dokter untuk pengajuan reaktivasi,” lanjutnya.
Beranda
Headline
7 Juta Warga Miskin Dicoret dari Kepesertaan BPJS Kesehatan, Warga Brebes Diminta Cek DTSEN
7 Juta Warga Miskin Dicoret dari Kepesertaan BPJS Kesehatan, Warga Brebes Diminta Cek DTSEN

Rekomendasi untuk kamu

“Dua sak beras ini tentu sangat berarti bagi warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kami berharap…

“Apakah ini layak atau tidak, kalau membutuhkan rawat di rumah sakit itu dikomunikasikan. Insya Allah…

Selanjutnya juga dari pihak-pihak perbankan, Baznas juga mendampingi kegiatan-kegiatan para pelaku usaha tersebut untuk ke…

Ismu juga menjelaskan, bantuan terebut merupakan yang kedua kalinya didapat oleh warga Brebes. Yang pertama,…