Aksi 1000 Lilin di Nagekeo, Warga Serukan Keadilan untuk Prada Lucky
JAKARTA – Ratusan warga dari kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar aksi damai dengan membawa 1.000 lilin sebagai bentuk penghormatan dan tuntutan keadilan bagi almarhum Prada Lucky Chepril Saputra Namo yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya oleh senior.
Aksi ini berlangsung di Lapangan Berdikari, Danga, Kabupaten Nagekeo, Flores, pada malam hari tanggal 19 Agustus 2025. Dengan tema “Dari Tana Mbay Ustak Nusantara: Keadilan untuk Prada Lucky”, para peserta aksi memadati lapangan sambil membawa lilin menyala.
Mereka hadir dalam suasana penuh haru, menunjukkan rasa duka yang mendalam terhadap kematian Prada Lucky. Aksi ini bukan sekadar ritual, tetapi juga menjadi pesan kuat kepada masyarakat luas bahwa keadilan harus segera ditegakkan.
Menurut Ketua Forum Pemuda NTT Nagekeo, Agustinus Bebi Daga, ada lima alasan utama mengapa aksi ini dilakukan di tanah kelahiran Prada Lucky. Berikut penjelasannya:
-
Bentuk Penghormatan Terakhir yang Bermakna
Prada Lucky bertugas di Nagekeo, tempat ia menjalani pengabdian dan perjuangannya. Ia sangat dekat dengan masyarakat setempat. Menggelar aksi 1000 lilin di tempat ini menjadi bentuk penghormatan terakhir yang penuh makna, dilakukan di hadapan orang-orang yang menyaksikan dedikasinya.
-
Menguatkan Solidaritas Lokal
Aksi ini menjadi pemersatu masyarakat lintas desa, kecamatan, hingga diaspora Nagekeo yang tinggal di luar daerah. Lilin-lilin yang menyala menjadi simbol bahwa dukungan terhadap Prada Lucky lahir dari akar budayanya sendiri dan kini menggema ke seluruh penjuru negeri.
-
Menegaskan Identitas dan Harga Diri Daerah
Dengan aksi ini, masyarakat Nagekeo menunjukkan bahwa mereka tidak tinggal diam saat salah satu warganya menjadi korban ketidakadilan. Ini adalah pesan tegas bahwa daerah ini memiliki solidaritas, keberanian, dan harga diri untuk bersuara demi kebenaran dan keadilan.
-
Menghormati Budaya dan Nilai Lokal
Dalam budaya masyarakat Nagekeo dan sebagian besar wilayah di NTT, penghormatan kepada pejuang dan leluhur selalu dimulai dari tanah asalnya. Aksi 1000 lilin ini bukan hanya bentuk protes damai, tetapi juga bagian dari ritual sosial untuk menjaga martabat keluarga dan suku.
-
Memberi Dukungan Nyata kepada Keluarga
Keluarga besar Prada Lucky berada di Nagekeo. Aksi ini menjadi penguat moral bagi mereka, sekaligus menegaskan bahwa duka ini bukan hanya duka keluarga inti, tetapi duka bersama seluruh masyarakat Nagekeo.
Aksi 1000 lilin malam itu berlangsung khidmat. Doa dan seruan-seruan moral datang dari tokoh muda, tokoh agama, serta beberapa organisasi kemasyarakatan yang sempat hadir. Di tengah gelapnya malam, cahaya lilin yang berpendar menjadi simbol harapan agar keadilan bagi Prada Lucky segera ditegakkan.
Masyarakat Nagekeo berharap, melalui aksi ini, suara mereka terdengar hingga ke tingkat nasional. Mereka menuntut penyelidikan yang transparan, adil, dan akuntabel atas kematian Prada Lucky, seraya menjaga nama baik dan martabat Tana Mbay.