Anak Menteri Keuangan Jadi Sorotan Setelah Dihina di Media Sosial
JAKARTA – Yudo Achilles Sadewa, putra dari Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, kembali menjadi perhatian publik setelah merasa keluarganya dihina melalui media sosial.
Hal ini memicu respons tegas dari Yudo yang mengumumkan sebuah sayembara untuk mencari pemilik akun yang dinilai telah menghina keluarganya.
Beberapa waktu lalu, akun Instagram bernama emma_irma9 memposting komentar yang menyinggung anak Purbaya dengan sebutan “bocah autis”.
Selain itu, akun tersebut juga menyebarkan isu negatif tentang ayah Yudo, termasuk tuduhan bahwa Purbaya selingkuh dengan staf R P. Komentar-komentar seperti ini membuat Yudo merasa tidak nyaman dan memutuskan untuk bertindak.
Dalam akun Instagram-nya, Yudo mengumumkan hadiah besar bagi siapa pun yang bisa menemukan pemilik akun penghina tersebut. Hadiah yang ditawarkan berkisar antara Rp1,6 juta hingga Rp167 juta.
Ia bahkan merinci jumlah uang yang akan diberikan berdasarkan tingkat keberhasilan dalam menemukan identitas asli akun tersebut.
Yudo menjelaskan bahwa ia tidak masalah jika keluarganya dikritik, tetapi ia tidak bisa menerima caci-maki yang dilakukan secara kasar. “Kritik silahkan, tapi kalau mencaci maki dengan kata-kata kasar itu sudah bukan kritik lagi, itu adalah penghinaan,” ujarnya.
Tudingan Trading Pakai Uang Negara
Selain isu penghinaan, Yudo juga dihadapkan dengan tudingan bahwa dirinya melakukan trading menggunakan uang negara. Isu ini bermula dari unggahan di Facebook yang menyoroti sumber kekayaannya.
Unggahan tersebut viral karena menyebut bahwa Yudo memiliki harta berlimpah dari aktivitas trading future, yakni kontrak jual beli aset berupa mata uang atau indeks saham di masa depan.
Namun, yang memicu perdebatan adalah nada sindiran yang disisipkan dalam postingan tersebut. Penulis unggahan itu mengajukan pertanyaan retoris dengan pilihan jawaban yang provokatif, termasuk kemungkinan bahwa Yudo menggunakan uang negara atau uang rakyat.
Respons Tegas dari Yudo
Tidak ingin diam, Yudo langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya. Dengan gaya santai, ia membantah tegas tudingan bahwa kekayaannya berasal dari uang negara. Ia menegaskan bahwa seluruh narasi tersebut adalah bohong besar.
Yudo juga menyampaikan kekecewaannya karena unggahan tersebut telah menggiring opini publik seolah ayahnya melakukan korupsi. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah menggunakan uang bapak atau uang negara.
Menurut Yudo, kekayaannya berasal dari investasi kripto, terutama pada meme coin seperti Shiba Inu. Ia juga menyebutkan bahwa ia mendapatkan untung besar dari Bitcoin dan Ethereum saat harga sedang murah.
Meme coin merupakan aset kripto yang lahir dari tren internet atau lelucon digital, namun dalam beberapa kasus mampu memberikan keuntungan besar bagi investor yang membeli di waktu tepat. Yudo menegaskan bahwa semua aktivitas investasinya dilakukan secara legal dan transparan.












