Perkembangan Terbaru Dogecoin yang Menggemparkan Pasar Kripto
JAKARTA – Setelah bergerak dalam tren datar selama beberapa bulan, Dogecoin (DOGE) tampaknya sedang memasuki fase baru yang bisa mengubah dinamika pasar kripto.
Banyak analis percaya bahwa dominasi Dogecoin saat ini berada di titik penting dan bisa menjadi awal dari reli besar jika momentum ini terus berlanjut.
Dominasi Dogecoin terhadap total kapitalisasi pasar kripto menunjukkan tanda-tanda breakout kuat setelah hampir tiga setengah tahun berada dalam tren menurun sejak 2021.
Analis kripto EtherNasyonal di platform X (dulu Twitter) menjelaskan bahwa Dogecoin pertama kali berhasil menembus garis resistensi utama pada November 2024, lalu melakukan retest sukses pada Juni 2025. Hal ini menandai perubahan signifikan dalam pola pergerakan harga koin tersebut.
Dalam beberapa pekan terakhir, pola “bullish pin bar” kembali muncul pada grafik harga Dogecoin, yang menandakan kemungkinan pembalikan tren dan meningkatnya tekanan beli dari para investor.
EtherNasyonal menyatakan bahwa dominasi DOGE bisa melonjak dari 0,95% ke sekitar 5,5%. Jika hal ini terjadi, maka lonjakan harga yang eksplosif seperti siklus bullish besar sebelumnya bisa terjadi.
Dogecoin telah berevolusi dari sekadar lelucon internet menjadi fenomena finansial global. Dukungan dari tokoh-tokoh ternama seperti Elon Musk turut memperkuat identitas koin ini sebagai simbol komunitas dan inklusivitas di dunia kripto.
Gambar anjing Shiba Inu yang dulu hanya menjadi meme, kini menjadi lambang komunitas global yang solid dan aktif.
Saat ini, Dogecoin memiliki fondasi yang lebih matang, didukung oleh integrasi di berbagai bursa dan komunitas pengguna yang terus berkembang. Meski tren jangka panjang terlihat positif, saat ini Dogecoin berada di zona resistensi USD 0,25–0,28 atau sekitar Rp 4.150–Rp 4.650. Harga saat ini bergerak di sekitar USD 0,24 (Rp 3.980).
Menurut analis Matt Hughes, grafik DOGE menunjukkan pola konsolidasi ketat yang bisa menjadi sinyal akumulasi sebelum ledakan harga. Ia mencatat pembentukan “higher lows” atau titik rendah yang makin tinggi, ciri umum dari fase penumpukan menjelang reli besar.
Jika Dogecoin berhasil menembus USD 0,27 (Rp 4.480), target selanjutnya berada di kisaran USD 0,31–0,32 (Rp 5.150–Rp 5.310). Dari sana, potensi reli menuju USD 0,36 (Rp 5.970) terbuka lebar. Namun, jika Dogecoin kembali gagal menembus level kunci tersebut, fase konsolidasi bisa berlanjut hingga akhir Oktober.
Analis menilai hasilnya akan bergantung pada arus modal baru dan aktivitas komunitas, dua faktor yang historis sering menjadi pemicu reli besar Dogecoin.
Dengan dominasi pasar yang mulai meningkat dan pola teknikal mendukung, banyak pengamat yakin Dogecoin tengah bersiap menandai kembalinya era kejayaan memecoin di pasar kripto.