Kembalinya Maarten Paes dan Pemangkasan Calvin Verdonk untuk Timnas Indonesia
Kabar baik datang dari kubu Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjelang laga penting melawan Arab Saudi dan Irak dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kiper utama, Maarten Paes, dikabarkan telah pulih sepenuhnya dari cedera dan siap bermain, sementara bek kiri Calvin Verdonk diistirahatkan oleh klubnya.
Maarten Paes, yang sebelumnya absen selama tujuh laga karena cedera hamstring, akhirnya kembali masuk dalam daftar susunan pemain (DSP) FC Dallas saat menghadapi LA Galaxy. Meski hanya berada di bangku cadangan, ini menjadi tanda positif bahwa kondisi kiper berusia 27 tahun tersebut sudah membaik. Setelah pertandingan tersebut, Paes akan langsung terbang ke Jeddah untuk bergabung dengan skuad Timnas Indonesia.
Dengan absennya Emil Audero, kemungkinan besar Paes akan diturunkan oleh pelatih Patrick Kluivert dalam dua laga penting melawan Arab Saudi dan Irak. Ini menjadi momen penting bagi Timnas Indonesia yang membutuhkan konsistensi di lini belakang untuk bisa meraih hasil maksimal.
Sementara itu, bek kiri Calvin Verdonk juga mendapat istirahat dari klubnya, LOSC Lille. Ia tidak termasuk dalam daftar pemain yang dipanggil oleh pelatih Bruno Génésio untuk pertandingan melawan Paris Saint-Germain di pekan ke-7 Ligue 1. Meski belum ada informasi jelas mengenai alasan pencoretannya, hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Timnas Indonesia.
Verdonk sebelumnya tampil sebagai starter dalam tiga laga terakhir Lille di Ligue 1 dan Europa League. Pemain berusia 28 tahun ini bahkan berhasil membantu tim menang atas AS Roma di ajang Europa League. Dengan tidak bermain melawan PSG, ia terhindar dari risiko cedera dan kelelahan fisik, yang tentu sangat menguntungkan bagi persiapan Timnas Indonesia.
Laga melawan Arab Saudi dan Irak menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Di laga pertama, mereka akan menghadapi tim kuat dari Timur Tengah, sedangkan laga kedua akan melibatkan Irak yang juga memiliki ambisi kuat untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Dengan kembalinya Paes dan keputusan untuk tidak memainkan Verdonk, Timnas Indonesia tampaknya telah melakukan perhitungan matang dalam menghadapi tantangan ini. Pelatih Patrick Kluivert akan memastikan bahwa skema strategi yang digunakan dapat memberikan hasil maksimal di dua laga krusial ini.
Pertandingan melawan Arab Saudi akan digelar pada 9 Oktober, sedangkan laga melawan Irak akan berlangsung pada 12 Oktober. Semua pihak, mulai dari pemain hingga pelatih, akan bekerja keras untuk memastikan Timnas Indonesia mampu meraih poin penting dalam kualifikasi ini.
Dengan dukungan penuh dari para pendukung, Timnas Indonesia diharapkan bisa menunjukkan performa terbaiknya dan memberikan harapan baru bagi sepak bola Indonesia.