Budaya  

Ayah Bunda, 6 Dosamu yang Dibenci Allah

Pentingnya Menjaga Hak Anak dalam Perspektif Islam

Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Dalam agama Islam, anak dianggap sebagai amanah dan anugerah besar dari Allah SWT. Mereka menjadi ladang pahala jika dibesarkan dengan benar, tetapi bisa menjadi sumber penyesalan jika tidak diperhatikan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memenuhi hak-hak anak secara tepat, baik dalam hal pendidikan, nafkah, kasih sayang, maupun pengarahan dalam beribadah.

Namun, dalam praktiknya, masih ada perilaku keliru yang dilakukan oleh orang tua tanpa menyadari bahwa tindakan tersebut termasuk dosa besar. Berikut adalah enam dosa yang sering kali dilakukan oleh orang tua dan harus dihindari:

1. Mengabaikan Pendidikan Anak

Pendidikan adalah salah satu kewajiban utama orang tua. Tidak hanya menuntut ilmu umum, tetapi juga memberikan pemahaman tentang agama, nilai-nilai kehidupan, dan etika. Anak yang tidak diberi pendidikan yang cukup akan sulit membedakan antara benar dan salah, serta kehilangan arah hidup.

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk menjaga keluarga dari api neraka, salah satunya dengan memberikan ilmu. Pendidikan bukan hanya sekadar mengirimkan anak ke sekolah, tetapi juga menanamkan iman, adab, dan tanggung jawab sejak dini.

2. Tidak Memberikan Nafkah yang Halal

Setiap ayah wajib memenuhi kebutuhan keluarga dengan cara yang halal. Memberikan makanan atau harta yang berasal dari sumber haram dapat membahayakan anak. Harta kotor bisa memengaruhi keberkahan hidup dan merupakan perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah.

Orang tua harus selalu berusaha mencari rezeki melalui jalan yang baik. Selain itu, doa anak yang diberi makan dari sumber halal lebih mudah dikabulkan oleh Allah.

3. Mencaci dan Merendahkan Anak

Anak adalah amanah, bukan tempat pelampiasan emosi. Kebiasaan mencaci, membentak, atau merendahkan anak merupakan dosa besar karena melukai fitrah mereka. Luka batin yang ditinggalkan bisa berdampak buruk pada mental dan kepercayaan diri anak sepanjang hidupnya.

Islam mengajarkan orang tua untuk mendidik dengan kasih sayang, sabar, dan tutur kata yang lembut. Contoh terbaik adalah Rasulullah ﷺ yang selalu memperlakukan anak kecil dengan penuh cinta dan kebijaksanaan.

4. Tidak Bersikap Adil kepada Anak

Keadilan adalah kewajiban orang tua. Memperhatikan satu anak lebih daripada yang lain bisa menimbulkan rasa cemburu dan keretakan dalam hubungan keluarga. Sikap tidak adil ini termasuk dosa karena menyalahi amanah Allah.

Rasulullah ﷺ mengingatkan orang tua untuk memperlakukan semua anak dengan setara, baik dalam hal hadiah, nafkah, maupun perhatian.

5. Menelantarkan Kasih Sayang

Kasih sayang adalah kebutuhan dasar anak. Sayangnya, banyak orang tua yang sibuk dengan urusan dunia hingga lupa menunjukkan cinta kepada anak. Kurangnya pelukan, perhatian, dan waktu bersama bisa membuat anak merasa asing di rumah sendiri.

Kasih sayang adalah pondasi yang membuat anak tumbuh percaya diri dan merasa aman. Orang tua harus selalu memberikan perhatian dan kehangatan kepada anak.

6. Tidak Mengarahkan Ibadah Anak

Salah satu dosa besar adalah tidak mengajarkan anak beribadah sejak dini. Membiarkan anak lalai shalat, tidak berpuasa, atau jauh dari Al-Qur’an berarti orang tua ikut bertanggung jawab atas kelalaian itu.

Allah memerintahkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari api neraka. Salah satu caranya adalah menanamkan kebiasaan ibadah sebagai rutinitas yang melekat dalam jiwa anak.

Kesimpulan

Dengan memahami keenam dosa di atas, orang tua diharapkan bisa lebih waspada dan menjaga amanah yang diberikan oleh Allah. Anak adalah investasi akhirat yang harus dijaga dengan benar. Dengan memberikan nafkah halal, kasih sayang, pendidikan, keadilan, dan arahan beribadah, orang tua akan menjadi teladan yang baik dan mendapatkan pahala dari Allah. Semoga kita semua bisa menjadi orang tua yang mampu menjaga amanah ini dengan baik dan terhindar dari dosa-dosa yang dibenci Allah.