Dalam perjalanannya, Mirah bertemu Bana (Morgan Oey), pemilik warung makan sederhana yang menerima dirinya tanpa rasa takut. Perlahan, cinta mulai tumbuh di antara keduanya, tapi setiap sentuhan bisa berarti kematian.
Pertanyaannya, akankah cinta mereka sanggup menantang kutukan? Atau justru menjadi korban berikutnya?
Pemeran utama Raihaanun berkomentar soal karakter yang dimainkan dalam film ini.
“Yang menarik dari karakter ini adalah selain menarik inspirasi dari kisah rakyat Bawang Merah dan Bawang Putih, adalah bagaimana misteri di balik karakter Mirah ini dikupas perlahan-lahan, seperti kita mengupas bawang,” sebut pemenang Piala Citra sebanyak dua kali itu.
Horor dengan Akar Budaya
Perempuan Pembawa Sial bukan sekadar film horor biasa. Dengan riset mendalam terhadap cerita rakyat Jawa, Fajar Nugros menghadirkan film yang memadukan atmosfer mencekam, drama emosional, dan filosofi karma dalam satu kemasan sinematik yang memikat.
Visual yang memukau dan narasi yang berlapis membuat film ini tidak hanya menakutkan, tetapi juga meninggalkan jejak di hati penonton.
Menambah aura mistis lokal dalam film, sutradara Fajar Nugros juga mengajak penari tradisional legendaris Didik Nini Thowok yang berpersan sebagai dukun manten, Mbah Warso, di film ini.
Sang maestro tari yang berpengalaman di dunia nyata sebagai dukun manten tersebut mengungkapkan keterjutannya terhadap tema film ini.
“Jadi dulu salah satu teman saya juga pernah terkena kutukan Bahu Laweyan ini, dan saat itu harus menggunakan berbagai ritual dan mantra untuk melepasnya. Jadi saya kaget juga saat dengar kutukan ini akan difilmkan, karena ini nyata dan bukan cuma mitos.”
Menggelar gala premiere pada 10 September lalu, Perempuan Pembawa Sial telah berhasil menuai berbagai pujian dari para penonton yang menyaksikan kengerian comeback horror dari Fajar Nugros ini.
“Takut banget, dari awal udah nggak dikasih nafas,” ujar Amanda Rawles.
Sementara itu, aktor Derby Romero turut memuji dinamika kisah Bawang Putih dan Bawang Merah yang dibawa dalam film ini, “persoalan dua kakak beradik ini juga menurut gue sangat menarik.”