Bambang Pacul Dipecat dari Kepemimpinan DPD PDIP Jateng

Penetapan Plt Ketua DPD PDIP Jateng dan Alasan di Balik Pemecatan Bambang Pacul

JAKARTA – Pemecatan Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang Pacul dari jabatan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) memicu berbagai spekulasi mengenai kondisi internal partai.

Sebagai gantinya, PDIP menunjuk FX Hadi Rudyatmo, Ketua DPC PDIP Kota Surakarta, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng. Perubahan ini tidak terlepas dari alasan pemberhentian Bambang Pacul.

Menurut Andreas Hugo Pareira, Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi, Bambang Pacul diberhentikan karena melanggar aturan organisasi yang melarang rangkap jabatan. Aturan tersebut tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Tahun 2025 serta Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025.

Menurut Andreas, kader partai yang telah ditetapkan sebagai pengurus DPP PDIP tidak diperbolehkan merangkap jabatan pada struktur kepengurusan di tingkat lain. Bambang Pacul diketahui menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng.

Selain Bambang Pacul, ada beberapa anggota lain yang juga sedang merangkap jabatan. Misalnya, MY Esti Wijayanti, Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga, yang merangkap sebagai Plt Ketua DPD Bengkulu. Demikian pula dengan Sadarestuwati, Ketua Bidang Pertanian dan Pangan, yang merangkap sebagai Plt ketua DPC Kabupaten Jombang.

Keputusan Strategis dari DPP PDIP

Keputusan untuk memecat Bambang Pacul tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Nomor: 02/KPTS/DPP/VIII/2025. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan dikeluarkan di Jakarta pada 15 Agustus 2025.

Alasan utama pergantian ini adalah karena Bambang Pacul mendapat tugas baru di tingkat pusat. Meski demikian, ia belum menerima surat resmi secara tertulis tentang penunjukan FX Hadi Rudyatmo sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng.

Penjelasan FX Hadi Rudyatmo

Rudy, panggilan akrab FX Hadi Rudyatmo, mengatakan bahwa dirinya belum menerima surat resmi dari DPP PDIP mengenai penunjukan sebagai Plt DPD PDIP Jateng. Ia hanya mendapatkan informasi secara lisan.

“Belum menerima surat, belum menerima secara langsung, tertulis belum. Kalau lisan ya sudah ada namun kan saya kan tetap maunya yang tertulis di situ saya terima,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan kepengurusan DPD PDIP Jateng. Pergantian hanya terjadi pada jabatan ketua. “(Kepengurusan DPD?) Masih sepanjang sampai 2025. Ini kan Plt-nya cuma ketua saja,” tambahnya.

Rudy menyatakan siap jika ditugaskan ke mana pun. Termasuk menjadi Plt DPD PDIP Jawa Tengah. Dirinya akan melakukan semaksimal mungkin penunjukan tersebut.

Latar Belakang Bambang Pacul

Bambang Wuryanto, atau Bambang Pacul, merupakan politisi senior PDIP. Ia dikenal karena pengaruhnya di Jawa Tengah. Julukan “pacul” atau cangkul dalam bahasa Jawa disematkan kepadanya oleh kader PDIP yang menandakan dirinya punya latar belakang putra petani dan memiliki massa besar di Jawa Tengah.

Saat ini, Bambang Pacul juga menjabat Wakil Ketua MPR RI Periode 2024–2029. Selain itu, dia juga menjadi Anggota DPR RI sejak 2004, dengan peran strategis dalam memenangkan PDIP di Jateng dalam beberapa kali pemilu.

Baru-baru ini, Bambang Pacul sempat ditegur oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Kongres PDIP di Bali bulan lalu. Megawati mengkritik kepemimpinan PDIP karena kurangnya keterlibatan akar rumput dan terlalu fokus pada retorika daripada hasil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *