BREBES – Banjir bandang melanda dua kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu (8/11/2025) sore. Peristiwa tersebut menewaskan dua orang warga setelah terseret derasnya arus banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Keruh dan Sungai Kalierang.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu sejak siang hari. Debit air yang meningkat dengan cepat menyebabkan luapan besar menerjang sembilan desa di Kecamatan Sirampog dan Bumiayu.
“Air datang sangat cepat, warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya,” kata Irama Hamdani, Kepala Desa Kalierang, saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu malam.
Akibat banjir tersebut, ratusan rumah warga terendam lumpur, sejumlah kendaraan terseret arus, dan aktivitas ekonomi warga sempat lumpuh. Dua korban yang meninggal dunia masing-masing adalah Haikal Aldi (27), warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, dan Suwoyo, warga Desa Igirklanceng, Kecamatan Sirampog.
Haikal dilaporkan tersengat listrik dan terseret arus banjir bandang. Tim SAR gabungan menemukan jenazah korban di bawah Jembatan Sungai Kalierang setelah dilakukan pencarian.
Sementara korban kedua, Suwoyo, terseret banjir saat tengah berkebun di sekitar aliran sungai. Tim penyelamat menemukan tubuhnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Menjelang malam, banjir mulai berangsur surut. Warga bersama tim SAR gabungan melakukan pembersihan lumpur di rumah-rumah, pertokoan, dan ruas jalan nasional di kawasan Bumiayu. Petugas dari BPBD Brebes juga mengevakuasi sejumlah kendaraan dan membantu warga membersihkan sisa material lumpur.
Pemerintah Kabupaten Brebes melalui BPBD masih melakukan pendataan terhadap jumlah kerugian dan korban terdampak. Hingga Minggu pagi, tim gabungan masih bersiaga di lokasi untuk mencegah banjir susulan apabila hujan kembali turun.












