Bansos Tahap 4 Cair! PKH dan BPNT Mulai Disalurkan 25 Oktober 2025

Pencairan Bansos Tahap 4 Mulai Dilakukan

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah memulai pencairan Bantuan Sosial (Bansos) Tahap 4 untuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT. Pencairan ini dimulai pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025.

Informasi ini disampaikan oleh sejumlah Pendamping Sosial Kemensos yang menyatakan bahwa penyaluran tahap keempat sudah berlangsung secara bertahap ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pencairan bansos ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat karena kedua program tersebut cair bersamaan. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat penyaluran bantuan sosial sebelum akhir tahun anggaran 2025.

Dari laporan lapangan, penyaluran perdana dilakukan sejak pagi hari dan akan diperluas ke seluruh wilayah Indonesia dalam beberapa hari mendatang.

Pada tahap awal, pencairan bansos diberikan kepada penerima dari wilayah Aceh dan sekitarnya, khususnya bagi pemegang kartu KKS lama dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Sementara itu, penerima dari bank lain seperti BRI, BNI, dan Mandiri diharapkan bersabar karena penyaluran akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal masing-masing bank.

Pemerintah menjamin bahwa semua penerima yang data mereka telah tervalidasi akan menerima bantuan sebelum akhir Oktober 2025.

Beberapa bukti penarikan dana telah beredar, menunjukkan bahwa pencairan bansos memang sudah berlangsung di lapangan. Untuk BPNT, penerima melaporkan bahwa mereka telah menarik dana sebesar Rp600.000.

Sementara itu, besaran dana PKH bervariasi tergantung pada kategori penerima, antara lain:
– Ibu hamil: sekitar Rp975.000
– Anak sekolah: Rp825.000–Rp1.100.000
– Lansia dan penyandang disabilitas: sekitar Rp1 juta

Perbedaan nominal ini menunjukkan bahwa struktur bantuan masih disesuaikan dengan kategori keluarga penerima manfaat sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Kemensos.

Meskipun pencairan bansos sudah dimulai, banyak penerima melaporkan bahwa data di aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation) masih menampilkan data periode Juli–September 2025.

Kemensos menjelaskan bahwa hal ini wajar karena proses pembaruan data untuk periode Oktober–Desember masih berlangsung. Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi terkini dan bersabar hingga proses pembaruan data selesai.

Perkembangan Terkini dan Harapan Masyarakat

Pencairan bansos Tahap 4 ini diharapkan dapat memberikan dukungan finansial yang lebih baik bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan dana yang cair secara bersamaan, masyarakat bisa lebih mudah mengatur kebutuhan sehari-hari, terutama dalam menghadapi bulan-bulan akhir tahun.

Selain itu, pencairan bansos juga menjadi bentuk apresiasi pemerintah terhadap upaya masyarakat dalam menjaga kesejahteraan sosial.

Beberapa penerima bansos juga menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah yang terus berupaya mempercepat penyaluran bantuan.

Namun, ada juga yang mengeluhkan ketidakjelasan informasi tentang jadwal pencairan dan penggunaan dana bansos. Hal ini menunjukkan perlunya transparansi dan komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

Selain itu, masyarakat juga berharap agar sistem pendistribusian bansos dapat terus diperbaiki agar lebih efisien dan adil. Misalnya, dengan memastikan bahwa semua penerima yang layak mendapatkan bantuan tanpa ada kesalahan data atau penundaan yang tidak perlu.

Dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat, pemerintah diharapkan terus memberikan informasi yang akurat dan terkini tentang pencairan bansos. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih yakin dan percaya bahwa bantuan yang diterima benar-benar bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *