Banyak Petani Gagal Panen, Harga Cabai di Brebes Tembus Rp 100 Ribu per Kg

Harga Cabai Saat Ini
Seorang pedagang cabai di Pasar Induk Brebes melayani pembeli yang saat ini harganya meroket. (Foto: Mantiq Media)

“Kebanyakan kaya gini, kurang bagus kondisinya, tidak mulus,” kata Ayu seraya menunjukan cabai miliknya.

Penyebab Harga Cabai di Brebes Mahal, Banyak Petani Gagal Panen

Kepala Pasar Induk Brebes, Ali Nurokhman menjelaskan, beberapa daerah sentra penghasil cabai di Brebes banyak yang gagal panen. Minimnya pasokan cabai, menjadi faktor utama naiknya harga saat ini.

“Sedang banyak yang gagal panen. Kemarin ada petani pemasok cabai rawit mengaku, panennya sedikit. Biasanya satu pohon buahnya rembel (lebat) tapi panen kali ini satu pohon hanya berbuah 10 sampai 15 biji. Ini karena faktor alam,” beber Ali.

Ali Nurokhman memperkirakan, harga dimungkinkan akan terus naik dalam beberapa hari ke depan. Hal ini karena pasokan dari sentra cabai masih sangat sedikit.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Brebes, naiknya harga cabai terjadi secara merata. Kenaikkan harga cabai hampir terjadi di semua pasar pasar tradisional yang ada di Brebes.

Tidak hanya Pasar Induk Brebes, namun juga di Pasar Bumiayu dan Ketanggungan.