Baru Pekan Pertama, Barcelona dan Real Madrid Jadi Sorotan Wasit

Kontroversi di Awal Musim LaLiga: Barcelona dan Real Madrid Terlibat Dugaan Keberpihakan Wasit

Pekan pertama Liga Spanyol 2025 berjalan dengan sukses bagi dua raksasa El Clasico, Barcelona dan Real Madrid. Kedua tim masing-masing meraih kemenangan di laga pembuka mereka. Namun, kemenangan yang diraih keduanya justru diiringi oleh sejumlah kontroversi terkait keputusan wasit yang dinilai tidak adil.

Barcelona membuka musim dengan kemenangan 3-0 atas Real Mallorca di Stadion Son Moix, Minggu (17/8/2025). Sementara itu, Real Madrid berhasil mengalahkan Osasuna dengan skor tipis 1-0 di Santiago Bernabeu, Selasa (19/8/2025). Meski memperoleh hasil positif, kedua klub tersebut dituding telah mendapatkan keuntungan dari keputusan wasit yang disebut memihak mereka.

Insiden Gol Ferran Torres

Salah satu insiden yang menarik perhatian adalah gol Ferran Torres yang tercipta pada menit ke-23. Gol ini terjadi setelah kapten Real Mallorca, Antonio Raillo, terjatuh akibat benturan dengan bola yang ditembakkan Lamine Yamal. Raillo terkapar selama sekitar delapan detik di dalam kotak penalti. Pemain Mallorca menilai bahwa laga seharusnya dihentikan untuk memastikan kondisi Raillo aman.

Namun, wasit Luis Munuera memilih untuk melanjutkan pertandingan. Bola pantul dari kepala Raillo kemudian jatuh ke tangan Yamal, yang langsung melemparkan bola kepada Ferran Torres. Tendangan keras dari luar kotak penalti pun sukses menjaringkan bola. Situasi ini membuat banyak pihak mempertanyakan etika para pemain Barcelona.

Selain itu, Raphinha juga dianggap melakukan tekel keras menggunakan dua kaki terhadap Mateu Morey. Hanya mendapat kartu kuning, situasi ini semakin memicu pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola.

Dua Pemain Mallorca Diusir

Di sisi lain, Mallorca mengalami kerugian ketika dua pemain mereka, Vedat Muriqi dan Manu Morlanes, diusir keluar lapangan oleh wasit. Raillo menyampaikan perasaannya tentang insiden tersebut. Ia mengatakan bahwa protokol IFAB menyatakan jika seorang pemain terjatuh, laga harus dihentikan demi menghindari cedera. Ia juga menegaskan bahwa ia hanya merasa pusing dan tidak bisa bangun, tetapi wasit tidak mengambil tindakan.

Raillo juga menyampaikan bahwa Ferran Torres mengira wasit sudah meniup peluit, sehingga dia menendang bola. Hal ini membuat banyak orang merasa bahwa permainan yang terjadi sangat tidak adil.

Penalti Mbappe yang Mengubah Hasil Pertandingan

Sementara itu, Real Madrid juga diduga mendapatkan keuntungan dari hadiah penalti yang diberikan kepada Kylian Mbappe. Tekel Juan Cruz terhadap Mbappe diduga menjadi penyebabnya. Mbappe diduga menginjak kaki bek Osasuna terlebih dahulu sebelum hilang keseimbangan. Saat terjatuh, reaksi Mbappe dianggap berlebihan, sehingga wasit Adrian Corbero menunjuk titik putih.

Penalti yang dieksekusi oleh Mbappe berhasil memastikan kemenangan Real Madrid dalam debut Xabi Alonso sebagai pelatih. Namun, keputusan wasit ini juga menuai kritik. Pelatih Osasuna, Alessio Lisci, menyatakan bahwa situasi tersebut sangat jelas terlihat di lapangan. Menurutnya, Mbappe yang menginjak kaki Juan, bukan sebaliknya.

Selain itu, Abel Bretones, salah satu pemain Osasuna, diusir keluar lapangan karena dianggap melakukan tindakan berlebihan terhadap Gonzalo Garcia. Lisci menilai bahwa keputusan VAR tidak jelas dan akan memberikan dampak negatif pada pertandingan berikutnya.

Kesimpulan

Kontroversi yang terjadi di awal musim LaLiga 2025 menunjukkan bahwa keputusan wasit masih menjadi isu besar dalam sepak bola Spanyol. Baik Barcelona maupun Real Madrid dianggap mendapatkan keuntungan dari beberapa insiden yang terjadi. Ini menjadi tantangan bagi federasi sepak bola untuk memastikan keadilan dalam setiap pertandingan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *