Bisnis  

BBRI Naik ke Rp4.060, Investor Pantau Prospek Perbankan

Pergerakan Harga Saham BBRI di Awal Sesi Perdagangan

JAKARTA – Harga saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) pada sesi pembukaan perdagangan Rabu, 20 Agustus 2025, terpantau mengalami penguatan tipis di awal sesi.

Saham BBRI dibuka naik sebanyak 20 poin atau sekitar 0,49% ke posisi Rp4.060 per lembar saham. Kenaikan ini tercatat setelah pada perdagangan kemarin, BBRI menutup sesi di level Rp4.040.

Pergerakan positif di awal perdagangan ini menunjukkan adanya sentimen optimistis dari investor terhadap kinerja BBRI, meskipun masih bergerak dalam rentang yang terbatas.

Grafik intraday pagi ini menunjukkan kisaran harga antara Rp4.050 hingga Rp4.120 per saham, menggambarkan minat beli yang relatif stabil di tengah dinamika pasar.

Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp613,68 triliun, BBRI tetap menjadi salah satu emiten unggulan di sektor perbankan dan menjadi perhatian utama investor institusi maupun ritel. Hal ini menjadikan saham BBRI sebagai pilihan yang menarik bagi para pemain pasar.

Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Saham BBRI

Kinerja Keuangan yang Solid

BBRI konsisten membukukan laba bersih yang tumbuh dua digit, memperkuat posisinya sebagai bank dengan profitabilitas tertinggi di Indonesia. Performa keuangan yang baik ini memberikan dasar yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Dividen yang Menarik

Dengan rasio dividen sebesar 8,40%, saham BBRI sering menjadi incaran investor jangka panjang yang mencari return stabil. Dividen yang tinggi menjadi salah satu faktor utama yang membuat saham ini diminati.

Likuiditas Tinggi

Rata-rata volume perdagangan harian sebesar 154,65 juta lembar membuat saham BBRI sangat likuid di bursa. Investor dapat dengan mudah membeli atau menjual saham tanpa mengalami kesulitan signifikan.

Fundamental Kuat

Rasio P/E sebesar 10,86 masih relatif menarik jika dibandingkan dengan prospek pertumbuhan sektor perbankan nasional. Hal ini menunjukkan bahwa saham BBRI memiliki potensi pertumbuhan yang cukup baik.

Sentimen Makro

Faktor eksternal seperti arah suku bunga BI dan tren kredit UMKM turut memberi pengaruh terhadap outlook saham BBRI. Perkembangan makroekonomi yang positif dapat mendorong kenaikan harga saham.

Potensi Pergerakan Saham BBRI

Dengan rentang pergerakan setahun terakhir antara Rp3.360 hingga Rp5.575, saham BBRI masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk bergerak, terutama jika momentum pertumbuhan ekonomi domestik terus berlanjut.

Meski kenaikan pagi ini relatif terbatas, BBRI tetap menjadi salah satu saham yang solid untuk dipantau, baik oleh investor jangka pendek yang mencari momentum maupun investor jangka panjang yang mengincar dividen.

Investor perlu memantau perkembangan terkini terkait kinerja perusahaan, situasi pasar, dan faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi harga saham. Dengan fondasi yang kuat dan prospek yang menjanjikan, BBRI tetap menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan dalam portofolio investasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *