“Dari saya kecil sampai sekarang belum diperhatikan. Kami bergotong royong sebisa kami untuk melakukan perbaikan jalan rusak ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Tembongraja, Abdul Kholik mengaku, dirinya selalu menyampaikan keluhan warga ini saat mengikuti musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan), baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
“Kami cuma minta perbaikan satu jalan kabupaten tapi sampai sekarang belum ada perbaikan dan hanya dijanjikan,” katanya.
Dia melanjutkan, ruas jalan tersebut sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Brebes dengan anggaran pemeliharaan senilai Rp500 juta untuk tahun ini. Namun, terkait dengan realisasi perbaikan jalan rusak tersebut, dirinya menyebut selalu hanya dijanjikan.
“Kemarin katanya mau dibetulkan setelah Hari Raya Lebaran bulan April. Kemudian tanya lagi katanya nanti bulan delapan. Sampai sekarang bulan sembilan belum diperbaiki. Akhirnya warga kesal karena banyak anak yang jatuh saat sekolah,” ungkap dia.
Abdul Kholik menjelaskan, pihaknya berinisiatif bersama warga untuk melakukan perbaikan secara swadaya. Namun pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Brebes yang telah berniat untuk melakukan perbaikan, meskipun saat ini baru sebatas janji.
“Kami iuran dengan warga untuk melakukan perbaikan jalan ini semaksimal mungkin,” tandasnya.
Beranda
Headline
Belasan Tahun Dijanjikan Perbaikan Jalan Rusak, Warga Salem Brebes Iuran Perbaiki Swadaya
Belasan Tahun Dijanjikan Perbaikan Jalan Rusak, Warga Salem Brebes Iuran Perbaiki Swadaya

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Sementara Kepala Desa Dawuhan, Iwan Budi Siswanto, kepada awak media membenarkan aksi spontanitas warganya. Menurutnya,…

“Setelah selesai, pengelolaannya akan diserahkan kepada PDAM Tirta Baribis,” jelas Sutaryono. Awalnya, anggaran DPU Brebes…

Dia juga menyampaikan kepada masyarakat untuk bersabar terkait kondisi jalan rusak di Brebes ini. Sampai…