BGN Buka Suara Soal Surat Pernyataan Risiko MBG di MTs N 2 Brebes

MBG Brebes
Koordinator Wilayah (Korwil) Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Brebes Arya D. Nugroho. (Foto: Mantiq Media)

“Begitu saya tahu, saya meminta agar dicabut. Pokoknya saya tidak mau tahu dan harus dicabut. Apalagi tidak ada keharusan surat pernyataan itu,” kata Mad Soleh.

Pihak sekolah, kata Mad Soleh, berdalih bahwa surat itu dimaksudkan untuk mendata anak-anak yang memiliki alergi makanan tertentu.

“Dari seribuan siswa itu kan bisa saja ada yang alergi. Misal telur, tidak makan nasi, dan lain-lain,” kata Mad Soleh.

Setelah surat pernyataan dicabut, kata Mad Soleh pihak sekolah menggantinya dengan formulir google yang dikirim daring ke wali kelas.

“Isinya mencantumkan nama, kelas, dan ada alergi apa. Ini sebagai upaya pencegahan,” kata Mad Soleh.

Mad Soleh menegaskan bahwa pihak madrasah di bawah Kemenag sangat mendukung program presiden.

“Prinsipnya kami tidak menolak MBG. Dan kita akan mendukung dan menjalankan sesuai peraturan yang berlaku,” pungkas Mad Soleh.