Intervensi itu mulai dari kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, permukiman dan fasilitas peribadatan, pasar rakyat, satuan pendidikan, pariwisata, transportasi dan lalu lintas. Kemudian perkantoran dan industri, perlindungan sosial serta pencegahan dan penanganan bencana kehidupan.
“Nilai ODF Kabupaten Brebes telah mencapai 100 persen, namun dari 9 tatanan yang diintervensi, kita memang ada beberapa yang masih kurang. Untuk itulah, ke depan kita semua harus terus memperbaiki diri,” ajak Urip.
Penghargaan ini, lanjutnya, tentu didedikasikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Brebes. Dia berharap, derajat kesehatan masyarakat Brebes semakin meningkat dari tahun ke tahun. Ujungnya akan meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia).
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyampaikan, penghargaan kabupaten/kota sehat Swasti Saba dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan bentuk apresiasi terhadap komitmen pemerintah daerah.
“Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi dan diselenggarakan rutin oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.
Penghargaan itu tertuang dalam Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2005 Nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat.
Respon (1)
Komentar ditutup.