“Kami juga akan mengumpulkan ibu ibu hamil berisiko tinggi, karena kita juga harus menyelesaikan permasalahan awalnya, yaitu ibu hamil yang tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup,” paparnya.
Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho mengungkapkan, di wilayahnya ada 2.233. Untuk tiga desa yang dikunjungi Bupati, tercatat untuk Desa BanIa menyebutkan bahwa kasus stunting di Kecamatan Bulakamba ini tergolong tinggi.
“Per Juni tahun 2025 ini ada 2.233 anak stunting dengan prevalensi stunting sebesar 16%. Kemudian khusus di desa Bangsri ini ada 139 kasus, Alhamdulillah 130 anak di antaranya mendapatkan bantuan pandang,” kata Setiawan.
Bupati Brebes Kunjungi Tiga Desa dengan Kasus Stunting Tertinggi, Beri Bantuan Beras Khusus
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
Sebelumnya, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengatakan, permasalahan stunting di Kabupaten Brebes menjadi pekerjaan bersama….
BREBES – General Manager Grand Dian Hotel Brebes, Ani Kusumaeni (Mey), turut hadir dalam peluncuran…
Berdasarkan data Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024, terdapat kasus…
Dalam sambutannya, Akmaludin mengatakan, selain fokus mengawal program pemerintah, pihaknya juga menyampaikan, di era revolusi…
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Baperlitbangda) Brebes, Apriyanto Sudarmoko menjelaskan, kegiatan ini untuk…
Makan Siang Gratis untuk Tangani Stunting hanya Buang-buang Anggaran Menurut Eko, jika program makan siang…