Cegah Kanker Serviks Sejak Dini, 14.610 Siswi SD/MI di Brebes Jadi Sasaran Imunisasi HPV

Pencegahan Kanker Serviks
Kepala Dinas Kesehatan Brebes Ineke Tri Sulistyowaty bersama Pjs Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Jawa, Armunanto beri keterangan pers usai rapat lintas sektoral pemberian vaksin HPV bagi siswi SD/MI di Kantor IDI Brebes. (Foto: Istimewa)

“Metode Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang digunakan para komunikator di lapangan terbukti efektif. Kami berharap, edukasi yang konsisten bisa terus mendukung keberhasilan imunisasi di Brebes,” kata Basra.

Disampaikan, program Jaga Bersama sendiri telah dimulai sejak tahun 2024. Di tahap awal, para komunikator lokal yang terdiri dari guru, tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan remaja telah dilatih untuk melakukan edukasi imunisasi HPV.

Pada tahap kedua, edukasi difokuskan untuk memastikan orang tua anak mendapatkan edukasi sebelum jadwal pemberian imunisasi HPV yang akan dilakukan pada bulan Agustus-September.

“Harapannya semua orang tua memberikan dukungan agar setiap anak mendapatkan imunisasi dan terlindung dari bahaya kanker serviks yang mengancam jiwa,” pungkas Basra.

Kepala Sub. Koordinator Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Nur Faozan menegaskan sekolah memiliki peran penting dalam membangun pemahaman orangtua tentang kesehatan dan imunisasi.

“Guru adalah ujung tombak dalam edukasi Kesehatan pada siswa. Kami di Dinas Pendidikan siap memperkuat peran sekolah dalam menjaga cakupan imunisasi yang tinggi di Kabupaten Brebes,” katanya.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Mad Soleh menyatakan dukungan aktif Kementerian Agama dalam memperluas edukasi imunisasi di seluruh madrasah dan lembaga pendidikan berbasis keagamaan.