Detik-detik Bocah SD Tegal Temukan Batu Hangat Diduga Meteor

Penemuan Batu Meteor di Desa Jatilaba, Kabupaten Tegal

TEGAL – Warga Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan batu yang jatuh dari langit. Peristiwa ini terjadi pada hari yang sama dengan kejadian serupa di Cirebon, Jawa Barat. Batu tersebut ditemukan oleh seorang anak berusia 11 tahun bernama Ibnu.

Apa Itu Meteor?

Meteor adalah fenomena alam yang terjadi ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi dan terbakar, membentuk cahaya terang yang sering disebut sebagai bintang jatuh. Meteoroid sendiri adalah batuan yang berada di luar angkasa, dengan ukuran mulai dari butiran debu hingga asteroid kecil.

Ketika meteoroid mendekati Bumi dan tertarik oleh gravitasinya, ia akan memasuki atmosfer dan berubah menjadi meteor. Jika tidak habis terbakar, batu tersebut mendarat di permukaan Bumi dan disebut meteorit.

Detik-Detik Benda Jatuh dari Langit

Ibnu mengungkapkan bahwa ia sedang bermain bersama teman-temannya saat melihat benda jatuh dari langit yang mengeluarkan api. Ia melihat benda seperti bola api yang jatuh ke tanah dan menimbulkan asap putih.

Setelah mencari lokasi jatuhnya, Ibnu menemukan batu tersebut di pekarangan rumah milik Wasroni, warga RT 02/RW 02, Desa Jatilaba.

Batu tersebut terasa hangat saat dipegang oleh Ibnu. Ia menjelaskan bahwa ia merasa penasaran dan langsung mencari sumber benda tersebut. Warga setempat juga menyaksikan peristiwa ini dan mendengar suara dentuman keras seperti bom. Menurut informasi yang diperoleh, suara dentuman terdengar lima kali sebelum benda jatuh.

Deskripsi Batu Meteor yang Ditemukan

Wasroni, pemilik pekarangan tempat batu meteor jatuh, mengatakan bahwa batu tersebut memiliki warna hitam, bentuk segitiga, dan berat sekitar 3 kilogram. Ia menyimpan batu tersebut di rumahnya dan belum tahu ke depannya akan diapakan. Wasroni mengaku bahwa batu ini sangat spesial karena tidak pernah melihat batu misterius seperti itu sebelumnya.

Menurut Wasroni, ada beberapa wilayah lain seperti Songgom Kabupaten Brebes dan desa sekitar yang juga mendengar suara dentuman serupa. Ia juga mengungkapkan bahwa batu tersebut tidak menimbulkan api saat mendarat, hanya berasap.

Mimpi Sebelum Menemukan Batu Meteor

Wasroni mengatakan bahwa sebelum menemukan batu meteor, ia pernah bermimpi tentang sosok kakek-kakek. Dalam mimpinya, kakek-kakek tersebut berkata bahwa sesuatu akan datang dan menjadi miliknya. Ia mengira mimpi tersebut berkaitan dengan penemuan batu meteor yang ia temukan.

Reaksi Kepala Desa Jatilaba

Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan adanya penemuan batu diduga meteor di pekarangan rumah warganya. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu, warga mendengar suara dentuman keras seperti ledakan bom.

Jumadi menjelaskan bahwa batu tersebut masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya. Saat ini, warga yang menyimpan batu tersebut tidak mau ditemui. Bahkan, saat Jumadi mendatangi rumah Wasroni, sang pemilik tidak bersedia bertemu.

Terkait rencana memeriksa apakah batu tersebut benar-benar meteor atau bukan, Jumadi menyatakan bahwa pihak desa akan berkoordinasi dengan Wasroni.

Jika Wasroni bersedia, pihak desa akan mempersilakan untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, jika tidak bersedia, pihak desa tidak akan memaksa. Sampai saat ini, belum ada upaya resmi untuk memastikan jenis batu tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *