Dokter Sarankan Konsumsi Buah dan Sayur Sebelum Nasi, Ini Alasannya

Manfaat Mengonsumsi Sayur dan Buah di Awal Makanan

JAKARTA – Banyak orang memiliki kebiasaan makan yang berbeda-beda. Ada yang langsung memulai dengan nasi dan lauk, sementara sebagian lainnya lebih memilih mengawali makan dengan buah atau sayuran.

Ternyata, urutan dalam mengonsumsi makanan ini bisa memengaruhi kesehatan, terutama dalam hal penyerapan nutrisi dan menjaga pola makan yang lebih seimbang.

Salah satu manfaat utama dari mengonsumsi sayur atau buah di awal adalah kemampuannya untuk memberikan nutrisi yang lebih cepat terserap oleh tubuh.

Hal ini karena saat perut masih kosong, kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam buah atau sayur dapat secara optimal diserap.

Selain itu, serat yang terkandung dalam sayuran juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mereka yang sedang menjalani program diet atau ingin menjaga berat badan agar tidak mudah lapar dan mengonsumsi makanan berlebihan.

Tidak Cocok untuk Perut yang Sensitif

Meski memiliki banyak manfaat, tidak semua orang disarankan untuk mulai makan dengan buah atau sayur.

Bagi penderita masalah lambung, terutama yang sensitif terhadap makanan asam, sebaiknya menghindari buah dengan tingkat keasaman tinggi seperti jeruk atau nanas. Karena buah tersebut bisa memicu nyeri di lambung.

Untuk menghindari gangguan tersebut, disarankan untuk memilih buah yang lebih aman, seperti pisang atau pepaya. Buah-buahan ini memiliki kadar keasaman yang rendah dan cenderung ramah bagi sistem pencernaan.

Urutan Makan Tidak Selalu Menentukan

Menurut pandangan para ahli kesehatan, urutan makanan tidak selalu menjadi faktor utama dalam pengaruhnya terhadap kesehatan.

Jika semua makanan dikonsumsi dalam waktu yang dekat, maka lambung akan tetap mencerna makanan dalam kurun waktu 2-3 jam.

Perbedaan baru akan terasa jika ada jeda cukup panjang antara makanan pertama dan makanan berikutnya. Misalnya, jika buah dimakan satu jam sebelum makanan utama, maka penyerapan nutrisi dari buah akan lebih optimal.

Kebiasaan ini sering disarankan oleh beberapa penelitian karena efeknya yang positif terhadap kesehatan. Namun, penting untuk tetap memperhatikan kualitas makanan secara keseluruhan.

Fokus pada Pola Makan Seimbang

Ahli kesehatan menegaskan bahwa yang terpenting dalam makanan adalah kualitas dan keseimbangan gizi.

Meskipun mengawali makan dengan buah dan sayur bisa memberikan manfaat kesehatan, efeknya bisa berkurang jika setelahnya kita mengonsumsi makanan yang tinggi gula, garam, atau lemak jenuh.

Maka dari itu, kunci utama dalam menjaga kesehatan adalah memastikan bahwa porsi makanan seimbang dan tidak berlebihan.

Tidak masalah apakah seseorang memulai makan dengan nasi atau sayur dulu, yang terpenting adalah memperhatikan keseimbangan nutrisi dalam setiap kali makan. Dengan demikian, tubuh akan mendapatkan asupan yang lengkap dan sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *