Mutasi Besar-besaran di TNI Beredar, Banyak Jabatan Strategis Berganti
JAKARTA – Beberapa waktu lalu, beredar salinan dokumen Surat Keputusan Panglima TNI nomor Kep/1102/VIII/2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dokumen tersebut dikabarkan telah beredar pada malam Selasa (19/8/2025). Dalam surat keputusan ini, terdapat informasi mengenai rencana mutasi dan rotasi besar-besaran di jajaran TNI.
Panglima TNI saat ini adalah Jenderal TNI Agus Subiyanto. Dalam salinan SK yang beredar, terdapat beberapa surat dari berbagai lembaga negara seperti Presiden, Menteri Pertahanan, Gubernur Lemhannas, serta sejumlah kepala lembaga lainnya.
Di bagian pertimbangan, juga tercantum bahwa SK ini ditetapkan pada 15 Agustus 2025 dengan tanda tangan Kepala Sekretariat Umum TNI, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan.
Dalam SK tersebut, terdapat ratusan nama perwira TNI yang akan mengalami mutasi, rotasi, atau promosi. Mutasi TNI sendiri merupakan proses perpindahan prajurit dari satu jabatan atau satuan ke jabatan atau satuan lain, bisa melibatkan perubahan pangkat, wilayah tugas, atau jenis penugasan.
Sementara itu, rotasi lebih bersifat internal, yaitu perpindahan prajurit antar jabatan dalam satu satuan atau instansi tanpa perubahan pangkat atau wilayah kerja.
Berikut beberapa perwira tinggi TNI yang akan menempati jabatan strategis:
1. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad)
Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, yang sebelumnya menjabat sebagai Irjen TNI, kini ditunjuk sebagai Wakasad menggantikan Jenderal TNI Tandyo Budi Revita. Jenderal TNI Tandyo Budi Revita kini menjabat sebagai Wakil Panglima TNI.
2. Pangdam XVIII Kasuari
Mayjen Christian Kurnianto Tehuteru, yang sebelumnya menjabat Asops KSAD, kini ditunjuk sebagai Pangdam XVIII Kasuari menggantikan Mayjen Jimmy Ramoz Manalu. Mayjen Jimmy Ramoz Manalu kini menjabat sebagai Aster Panglima TNI.
Kodam XVIII/Kasuari mencakup wilayah Papua Barat dengan markas besar di Manokwari. Kodam ini memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung pembangunan di wilayah timur Indonesia.
3. Pangdam Iskandar Muda (Aceh)
Mayjen Joko Hadi Susilo, yang sebelumnya menjabat sebagai Aster KSAD, kini ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen Niko Fahrizal. Mayjen Niko Fahrizal kini menjabat sebagai Staf Khusus KSAD.
Kodam Iskandar Muda bermarkas di Banda Aceh dan bertugas sebagai komando kewilayahan TNI Angkatan Darat.
4. Pangdam XVII Cenderawasih
Mayjen Amrin Ibrahim, yang sebelumnya menjabat Pa Sahli Tk.III KSAD Bid Ekkudag, kini ditunjuk sebagai Pangdam XVII Cenderawasih menggantikan Mayjen Rudi Puruwito. Mayjen Rudi Puruwito kini menjabat sebagai Aslog Panglima TNI.
Kodam XVII/Cenderawasih mencakup wilayah Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
5. Kepala RSPAD Gatot Soebroto
Mayjen dr Ichsan Firdaus, yang sebelumnya menjabat Waka RSPAD Gatot Soebroto, kini ditunjuk sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto dalam rangka validasi organisasi. Brigjen Rakhmat Haryanto, yang sebelumnya menjabat Dokter Ahli Bid Cellcure RSPAD Gatot Soebroto, kini ditunjuk sebagai Waka RSPAD Gatot Soebroto.
RSPAD Gatot Soebroto adalah rumah sakit militer tipe A yang terletak di Jalan Abdul Rahman Saleh No. 24, Jakarta Pusat. RS ini menjadi pusat rujukan utama bagi militer dan masyarakat umum.
6. Danpuspomad
Mayjen Eka Wijaya, yang sebelumnya menjabat Wadan Puspomad, kini ditunjuk sebagai Danpuspomad (Pusat Polisi Militer Angkatan Darat) dalam rangka validasi organisasi. Brigjen Rory Achmad Sembiring kini menjabat sebagai Wadan Puspomad.
Puspomad bertugas menyelenggarakan fungsi Polisi Militer (PM) dan berperan penting dalam menegakkan disiplin, hukum, dan tata tertib di lingkungan TNI AD.
Hingga berita ini ditulis, belum ada jawaban resmi dari pihak TNI terkait kebenaran salinan SK tersebut. Namun, salinan tersebut sudah dikonfirmasi oleh Tribunnews.com kepada Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi pada Rabu (20/8/2025) pagi.
