Gagal Ginjal Akut pada Anak Bisa Sembuh, Tapi Perlu Diawasi Secara Berkala
Gagal ginjal akut pada anak sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Banyak yang mengira bahwa kondisi ini tidak bisa disembuhkan dan akan membutuhkan cuci darah seumur hidup. Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Dokter spesialis anak konsultan nefrologi, dr. Ina Zarlina, Sp.A(K), menjelaskan bahwa banyak pasien gagal ginjal akut bisa sembuh.
Dalam acara Urology–Nephrology Summit 2025 yang diselenggarakan oleh Siloam ASRI di Jakarta Selatan, Minggu (24/8/2025), Ina menyampaikan bahwa penyakit ini bisa pulih jika ditangani dengan tepat. Kunci utama adalah diagnosis dini dan pengobatan yang sesuai.
Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak
Gagal ginjal akut terjadi ketika fungsi ginjal menurun secara mendadak. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor luar ginjal hingga makanan dan minuman yang dikonsumsi. Berikut beberapa penyebab umum:
-
Faktor dari luar ginjal
Dehidrasi berat akibat diare atau infeksi berat dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal. Saat tubuh kekurangan cairan, ginjal tidak mampu bekerja secara optimal. -
Kelainan ginjal
Infeksi pada ginjal, seperti pielonefritis, bisa menyebabkan kerusakan mendadak. Kondisi ini biasanya terjadi karena bakteri yang masuk ke saluran kemih. -
Faktor di saluran ginjal
Batu ginjal atau kelainan bawaan seperti hidronefrosis dapat mengganggu aliran urin. Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa berkembang menjadi gagal ginjal kronik. -
Makanan, minuman, dan obat-obatan
Minuman manis yang mengandung pemanis buatan, obat-obatan yang beracun untuk ginjal, atau makanan yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab. Ina menekankan bahwa zat-zat beracun ini bisa merusak fungsi ginjal jika dikonsumsi dalam jumlah besar atau dalam jangka panjang.
Stadium Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut memiliki tingkat keparahan yang dibagi menjadi tiga stadium, yaitu ringan, sedang, dan berat. Kriteria ini didasarkan pada seberapa besar penurunan fungsi ginjal. Jika lebih dari 75 persen fungsi ginjal sudah menurun, kondisi dianggap berat.
Kondisi ini berbeda dengan gagal ginjal kronik yang dibagi menjadi lima stadium. Meski begitu, jika gagal ginjal akut tidak segera diatasi, risiko berubah menjadi kronik sangat tinggi.
Apakah Anak Bisa Sembuh?
Menurut Ina, anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut bisa pulih, terutama jika kondisinya masih ringan atau sedang. Pengobatan bisa dilakukan melalui obat-obatan, tanpa perlu cuci darah. Namun, setelah sembuh, kondisi anak tetap harus dipantau secara berkala. Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan penurunan fungsi ginjal kembali.
Ina juga menekankan bahwa pengidap gagal ginjal akut bisa berasal dari berbagai kriteria keparahan. Baik itu yang ringan maupun berat, selama penanganannya tepat, kesembuhan tetap mungkin terjadi.
Pentingnya Pencegahan dan Deteksi Dini
Untuk mencegah gagal ginjal akut pada anak, orang tua perlu memperhatikan pola hidup dan kesehatan mereka. Hindari konsumsi minuman berpemanis tinggi, pastikan anak cukup minum air putih, serta hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter.
Selain itu, penting untuk memperhatikan gejala-gejala awal seperti penurunan produksi urine, edema, atau kelelahan ekstrem. Jika ada tanda-tanda tersebut, segera konsultasikan ke dokter agar dapat segera ditangani.
Dengan pemahaman yang tepat dan pencegahan yang baik, kejadian gagal ginjal akut pada anak bisa diminimalisir. Pemantauan rutin dan perawatan yang sesuai juga menjadi kunci untuk menjaga kesehatan ginjal jangka panjang.