Gempa Guncang Bangladesh: 9 Orang Tewas, Tak Ada WNI Terlibat

Gempa Magnitudo 5,7 Mengguncang Bangladesh, Puluhan Orang Terluka dan Sembilan Jiwa Melayang

JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan 5,7 skala Richter mengguncang Bangladesh pada Jumat (21/11), menyebabkan kepanikan di berbagai wilayah, termasuk ibu kota Dhaka. Guncangan ini menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan dan memicu reaksi cepat dari warga setempat.

Kondisi Awal dan Dampak yang Dirasakan

Dalam laporan awal, gempa tersebut menyebabkan rasa takut dan kekacauan di sejumlah kota besar seperti Dhaka, Gazipur, dan Narsingdi. Getaran juga terasa hingga wilayah timur India. Warga merasakan getaran kuat yang membuat mereka panik, terutama di gedung-gedung tinggi yang menyebabkan antrean panjang di tangga.

Salah satu warga Dhaka, Suman Rahman, mengungkapkan pengalamannya saat gempa terjadi. Ia mengatakan bahwa guncangan sangat kuat dan bangunan bergoyang seperti pohon. Pengalaman ini mencerminkan dampak langsung dari gempa yang terasa nyata oleh penduduk setempat.

Korban Jiwa Bertambah

Sehari setelah gempa, jumlah korban jiwa meningkat menjadi sembilan orang. Pemerintah Bangladesh melaporkan adanya tambahan korban tewas serta ratusan korban luka. Proses evakuasi dan pendataan masih berlangsung di berbagai daerah yang terdampak.

Laporan dari kantor pers pemerintah Bangladesh menyebutkan bahwa jumlah korban jiwa akibat bencana ini menjadi sembilan orang. Selain itu, sekitar 300 orang mengalami luka-luka dan 14 bangunan rusak akibat gempa. Kepala Pemerintahan Interim Bangladesh, Muhammad Yunus, menyampaikan belasungkawa atas musibah yang menimpa berbagai distrik.

Keamanan Warga Negara Indonesia

Di tengah situasi darurat, KBRI Dhaka memastikan bahwa seluruh WNI dalam kondisi aman. Meskipun ada rumah WNI yang mengalami keretakan, tidak ada korban jiwa maupun luka dari warga Indonesia. KBRI juga menyatakan bahwa Gedung KBRI di Dhaka tidak mengalami kerusakan akibat gempa.

KBRI Dhaka terus memantau perkembangan gempa susulan dan membuka hotline darurat untuk memastikan keamanan WNI. Hingga Sabtu, dua gempa susulan dilaporkan terjadi, namun tidak menimbulkan dampak signifikan terhadap keselamatan warga maupun bangunan yang dihuni WNI.

Gempa Susulan dan Perkembangan Terkini

Pada hari Sabtu, sempat terjadi dua kali gempa susulan. Gempa pertama terjadi pada pukul 10.36 pagi dengan skala kecil dan lokasi dekat titik epicentrum awal. Gempa kedua terjadi pada pukul 18.10 sore dengan epicentrum mendekati pusat Dhaka. Tidak ada laporan korban atau kerusakan akibat gempa susulan ini.

Proses pemulihan dan penanganan bencana masih berlangsung, dengan pihak berwenang terus berkoordinasi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak gempa. Kondisi di wilayah terdampak tetap dipantau secara ketat untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan warga setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *