Proyek Strategis Nasional untuk Jalan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau
BENGKULU – Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Taba Penanjung di Bengkulu dengan Lubuk Linggau di Sumatera Selatan akan segera terealisasi.
Proyek ini telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sangat dinantikan oleh masyarakat Bengkulu. Dengan adanya jalan tol ini, perjalanan antar daerah akan menjadi lebih cepat dan efisien.
Salah satu warga yang sering melakukan perjalanan antara Bengkulu dan Palembang adalah Hasnatati, 66 tahun. Ia mengungkapkan bahwa perjalanan yang selama ini dilakukannya memakan waktu hingga 12 jam, terutama karena melewati jalur pegunungan yang berat. “Harapan saya pembangunan jalan tol ini segera terealisasi,” katanya.
Pengumuman resmi tentang penambahan jalan tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu sebagai PSN tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025.
Regulasi ini diteken oleh Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, pada 24 September 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur penting di wilayah Sumatera.
Sebelumnya, pembangunan jalan tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan telah dimulai dari Kota Bengkulu ke Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah. Jalur ini memiliki panjang 17,6 kilometer dan telah resmi beroperasi sejak 23 Desember 2022.
Rencananya, pembangunan akan dilanjutkan dari Taba Penanjung menuju Lubuk Linggau. Proyek ini memiliki panjang sekitar 95,8 kilometer dengan anggaran pembuatan sebesar Rp 33,12 triliun.
Dengan adanya jalan tol ini, jarak tempuh antara Bengkulu dan Lubuk Linggau akan berkurang drastis, hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam perjalanan mobil. Sebelumnya, perjalanan melalui jalur pegunungan memakan waktu hingga 4 jam.
Tidak hanya masyarakat, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga menyambut baik keputusan ini. Ia menyampaikan rasa syukur atas hasil doa dan usaha yang telah dilakukan. “Alhamdulillah, ikhtiar dan doa kita semua akhirnya membuahkan hasil,” ujarnya dalam rilis resminya.
Helmi berharap pembangunan jalan tol ini dapat segera selesai dan menjadi jalur penting penghubung antar provinsi di Pulau Sumatera. “InsyaAllah, dengan status PSN ini, pembangunan jalan tol Bengkulu bisa semakin cepat terealisasi,” tambahnya.
Saat ini, Bengkulu telah memiliki jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung sepanjang 16,7 kilometer, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Lintas Sumatera (JTTS).
Dengan masuknya Jalan Tol Lubuk Linggau–Curup–Bengkulu sebagai PSN, jalan tol yang sudah beroperasi ini akan terkoneksi langsung ke Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Hal ini akan meningkatkan aksesibilitas dan memperkuat koneksi antar daerah.
Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat Bengkulu, tetapi juga akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas barang serta jasa di wilayah Sumatera.
Dengan adanya jalan tol yang lebih cepat dan nyaman, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat integrasi ekonomi regional.












