Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Jadi Warga Kehormatan Korps Polisi Militer TNI AD, Ini Momennya

Sejarah Baru di Provinsi Lampung

LAMPUNG – Provinsi Lampung kembali mencatatkan sejarah penting dalam hubungan antara pemerintah daerah dan institusi militer.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, secara resmi diangkat sebagai Warga Kehormatan Korps Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD) oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad), Mayjen TNI Eka Wijaya Permana.

Acara pengukuhan ini berlangsung di Ruang Kerja Gubernur Lampung pada Jumat (26/9/2025) dengan penuh khidmat.

Kunjungan yang Berdampak Nyata

Kunjungan Mayjen TNI Eka Wijaya Permana ke Kantor Gubernur Lampung tidak hanya sekadar silaturahmi. Tujuan utama dari pertemuan ini adalah penyerahan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) berupa bantuan hibah tanah untuk pembangunan Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) II/3.

Tanah hibah tersebut berada di kawasan strategis Kotabaru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, yang dinilai sangat mendukung pengembangan fasilitas militer sekaligus memperkuat pertahanan wilayah.

Apresiasi dari Danpuspomad

Dalam sambutannya, Mayjen Eka Wijaya Permana menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Gubernur Lampung atas kepedulian dan dukungan nyata terhadap TNI AD, khususnya Korps Polisi Militer.

Ia menegaskan bahwa hibah tanah ini akan menjadi tonggak penting bagi peningkatan fasilitas dan kesiapan Polisi Militer dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta mendukung pertahanan negara.

Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan

Sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan sinergi yang terjalin, Mayjen Eka kemudian mengukuhkan Rahmat Mirzani Djausal sebagai Warga Kehormatan Korps Polisi Militer TNI Angkatan Darat.

Prosesi ini bukan hanya simbolis, melainkan wujud kedekatan antara pemerintah daerah dengan institusi militer dalam menjaga kepentingan bersama.

Tanggung Jawab dan Komitmen Gubernur

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal mengungkapkan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas penghormatan tersebut. Ia menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan TNI dan Polri demi terciptanya keamanan, stabilitas, serta pembangunan di Provinsi Lampung.

Ia menekankan bahwa pengukuhan ini bukan hanya sebuah kehormatan pribadi, tetapi juga amanah untuk terus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat pertahanan demi masyarakat Lampung.

Manfaat yang Diharapkan

Ia juga menambahkan bahwa keberadaan Denpom II/3 nantinya tidak hanya penting bagi TNI AD, tetapi juga akan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.

Selain mendukung tugas Polisi Militer dalam penegakan hukum militer, keberadaan markas ini juga berpotensi menciptakan pemerataan pembangunan, membuka lapangan kerja baru, dan memperkuat rasa aman di wilayah Lampung Selatan dan sekitarnya.

Partisipasi Pejabat Terkait

Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat penting dari jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan perwakilan TNI AD. Acara berlangsung dengan penuh kekeluargaan, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai militer dan kedisiplinan.

Kontribusi Pemerintah Daerah

Langkah hibah tanah yang dilakukan Pemprov Lampung ini sekaligus menunjukkan peran nyata pemerintah daerah dalam mendukung sistem pertahanan nasional.

Dengan adanya markas Denpom II/3 di Kotabaru, diharapkan operasi pengawasan, penegakan hukum, serta dukungan militer terhadap keamanan nasional di wilayah Sumatera dapat berjalan lebih optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *