Perkembangan Harga Pangan di Indonesia pada Pekan Pertama Oktober 2025
JAKARTA – Pada pekan pertama Oktober 2025, sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan harga secara rata-rata nasional.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa beberapa jenis bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang mengalami penurunan harga. Namun, ada juga komoditas yang mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan.
Harga Beras yang Mengalami Penurunan
Beras menjadi salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga. Berdasarkan data yang dirilis, harga beras medium turun sebesar 0,23% menjadi Rp13.855 per kilogram.
Sementara itu, beras premium turun 0,12% menjadi Rp15.991 per kg, dan beras SPHP turun 0,04% dengan harga Rp12.544 per kg.
Penurunan Harga Cabai dan Bawang
Komoditas cabai juga mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting turun 3,41% menjadi Rp58.219 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun 2,54% menjadi Rp46.483 per kg.
Di sisi lain, bawang merah turun 3,06% menjadi Rp38.458 per kg, dan bawang putih bonggol turun 0,35% dengan harga Rp37.253 per kg.
Perubahan Harga Komoditas Lainnya
Selain beras, cabai, dan bawang, beberapa komoditas lain juga mengalami perubahan harga. Kedelai biji kering impor turun 0,13% menjadi Rp10.708 per kg. Sementara itu, harga jagung tingkat peternak naik 0,58% menjadi Rp6.648 per kg.
Telur ayam ras mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi Rp30.047 per kg. Namun, harga daging ayam ras turun 0,3% menjadi Rp38.317 per kg. Daging sapi murni juga turun 0,11% menjadi Rp134.932 per kg, dan gula konsumsi turun 0,22% menjadi Rp18.063 per kg.
Minyak Goreng dan Tepung Terigu
Harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp20.936 per liter atau naik 0,03% dari hari sebelumnya.
Tepung terigu curah juga mengalami kenaikan sebesar 0,01% menjadi Rp9.786 per kg. Sedangkan, minyak goreng curah naik 0,02% menjadi Rp17.560 per liter.
Perubahan Harga Ikan
Berbagai jenis ikan juga mengalami perubahan harga. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp41.613 per kg atau turun 0,29% dari pekan sebelumnya. Harga ikan tongkol turun 0,4% menjadi Rp34.568 per kg dan ikan bandeng turun 0,6% menjadi Rp35.073 per kg.
Dari data tersebut, terlihat bahwa sebagian besar komoditas pangan mengalami penurunan harga, meskipun ada beberapa yang mengalami kenaikan.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti pasokan, permintaan, dan kebijakan pemerintah. Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap fluktuasi harga pangan agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan optimal.