Taman Dewi Sartika Kembali Jadi Pusat Keramaian
Pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025, Taman Dewi Sartika kembali menjadi pusat perhatian masyarakat Bandung. Ribuan warga memadati tempat tersebut untuk menikmati hari kedua dari Festival Bakso Juara 2025. Acara tahunan ini semakin menarik dengan hadirnya berbagai aktivitas seperti musik, pertunjukan seni, dan kehadiran komunitas kreatif.
Sejak siang hari, pengunjung dihibur oleh demo masak yang disajikan oleh Chef Aisyah dan Aset Bunga. Keduanya memperlihatkan cara membuat bakso dan tahu yang kenyal serta gurih. “Pengunjung tidak hanya menikmati makanan, tetapi juga belajar bagaimana membuat bakso yang lezat,” ujar Ketua Panitia, Rayhan Adli. Dengan demikian, acara ini terasa lebih interaktif dan menarik.
Selain demo masak, festival ini juga menghadirkan pertemuan langsung dengan artis film “Menuju Pelaminan”, yaitu Rufi dan Mezura. Kesempatan ini sangat dinantikan oleh para penggemar yang ingin berfoto dan berbincang langsung dengan idola mereka.
Namun, puncak keseruan terjadi menjelang sore hari. Warung Koplo Superstar berhasil membawa suasana Taman Dewi Sartika menjadi arena hiburan yang meriah. Penampilan Rya Fitria KDI, Cheppy Zamani, I Mey Mey, dan Nay Febriana membuat suasana benar-benar “pecah”. Penonton berjoget sambil menyantap bakso hangat, menciptakan pemandangan yang khas Bandung dan penuh keakraban.
Acara semakin meriah dengan penampilan khusus dari Ladies Gawir serta gaya khas Mang Janu yang memandu jalannya acara. “Konsep ngabaso sambil bergoyang ini memang kami siapkan agar semua generasi bisa menikmati festival, mulai dari anak muda hingga keluarga,” jelas Rayhan.
Tahun ini, sebanyak 50 pelaku UMKM kuliner lokal turut meramaikan festival. Mulai dari penjual bakso klasik hingga kreasi unik seperti bakso isi sambal matah atau bakso mozzarella. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa Festival Bakso Juara bukan hanya ajang makan, tetapi juga sebagai wadah penggerak ekonomi kreatif Bandung.
Festival yang sudah berjalan sejak 2016 ini kini memasuki edisi ke-7. Panitia berjanji akan membawa konsep yang lebih besar pada tahun depan. “Kami berencana menggelarnya di Jalan Soekarno atau ruang publik lain yang lebih luas pada 2026,” ujar Rayhan.
Bagi warga Bandung, festival ini lebih dari sekadar pesta kuliner. Ia telah menjadi ruang temu, ruang hiburan, sekaligus ruang kebanggaan. Dan seperti kata Rayhan di akhir acara, “Ngabaso bareng itu bukan cuma soal makanan, tapi juga tentang kebersamaan orang Bandung.”
Festival Bakso Juara 2025 masih berlanjut hingga Minggu, 5 Oktober 2025. Jadi, masih ada kesempatan untuk makan, bergoyang, dan merasakan euforia kuliner Bandung.