Hujan Deras di Blora Akibatkan Genangan Air yang Mengganggu Aktivitas Warga
BLORA – Hujan lebat yang terus mengguyur sejak siang hari Minggu lalu di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyebabkan beberapa dampak serius. Salah satu yang paling terlihat adalah genangan air yang terjadi di berbagai titik jalan nasional Blora–Cepu.
Genangan ini mencapai ketinggian 20 hingga 30 sentimeter, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas serta merendam beberapa toko atau ruko yang berada di sepanjang jalur Desa Jiken, Kecamatan Jiken.
Kejadian ini membuat warga dan para pedagang di sekitar lokasi menjadi panik. Air masuk secara tiba-tiba ke dalam tempat usaha mereka, sehingga banyak dari mereka tidak sempat mengamankan barang dagangan.
Salah satu pemilik toko kelontong, Mifta, mengungkapkan bahwa ia awalnya mengira ada gangguan listrik. Ia langsung memutus aliran listrik untuk menjaga keselamatan, baru setelah itu ia mulai membersihkan barang dagangan yang terkena genangan.
Udin, seorang pedagang lainnya, menyatakan bahwa genangan kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir. Meski sebelumnya sering terjadi genangan saat hujan deras, namun baru kali ini air sampai masuk ke dalam ruko.
Menurut Udin, sistem drainase di kawasan tersebut sudah tidak berfungsi dengan baik akibat endapan lumpur yang menumpuk dan belum adanya perbaikan yang signifikan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora juga mengamati kondisi serupa. Kepala tim, Agung Triyono, mengonfirmasi bahwa genangan terjadi karena curah hujan tinggi dalam waktu singkat.
“Debit air cukup besar, sedangkan saluran tidak mampu menampung dengan cepat, sehingga air meluap ke jalan dan masuk ke ruko,” ujarnya.
BPBD segera turun ke lapangan untuk membantu warga dan memantau situasi secara langsung. Mereka juga bekerja sama dengan petugas lalu lintas untuk memberlakukan sistem buka-tutup kendaraan guna mencegah kecelakaan akibat jalan yang licin.
Hingga malam hari, kondisi air mulai surut dan tidak ada laporan korban jiwa. Para pedagang kini masih berusaha membersihkan ruko dari sisa genangan agar bisa kembali beraktivitas normal.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat tentang perlunya perbaikan saluran air di jalur strategis yang menghubungkan Blora dan Cepu. Dengan adanya penanganan yang lebih baik, kejadian serupa dapat diminimalkan dan tidak terulang setiap musim hujan tiba.
