Kemenangan Dramatis Juventus dalam Derby d’Italia
Pertandingan derby d’Italia antara Juventus dan Inter Milan berakhir dengan skor 4-3 yang sangat menarik. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi anak asuh Igor Tudor, yang berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan untuk akhirnya meraih tiga poin penting.
Pertandingan dimulai dengan dominasi Juventus. Tim asuhan Tudor mampu membuka keunggulan melalui gol Lloyd Kelly dan Kenan Yildiz. Meski Hakan Calhanoglu mencetak gol penyama kedudukan, Juventus tetap unggul 2-1 di babak pertama. Namun, permainan tidak berjalan mulus sepanjang laga.
Di babak kedua, Inter Milan bangkit dengan dua gol yang dicetak oleh Hakan Calhanoglu dan sundulan Marcus Thuram. Hal ini membuat Juventus tertinggal 2-3. Namun, para pemain Juve tidak menyerah. Mereka terus berjuang dan berhasil membalas melalui sundulan Khephren Thuram, mengubah skor menjadi 3-3.
Puncak dari kemenangan dramatis ini terjadi di menit akhir pertandingan. Vasilije Adzic, pemain muda asal Montenegro, mencetak gol yang menjadi penentu kemenangan Juventus. Gol ini menjadi bukti bahwa tim memiliki semangat yang kuat dan kemampuan untuk bangkit saat dibutuhkan.
Igor Tudor menyampaikan rasa senang atas kemenangan ini. Ia mengatakan bahwa pertandingan ini penuh dengan drama, dengan banyak gol yang tercipta dan perubahan skor yang cepat. “Kami sangat senang bisa mengalahkan tim hebat seperti Inter Milan,” ujarnya.
Tudor juga menekankan bahwa meskipun performa tim tidak sempurna, rasa lapar para pemain menjadi faktor penting dalam meraih kemenangan. “Saya tidak tahu apakah kemenangan ini pantas atau hasil imbang itu adil, tapi inilah sepak bola,” tambahnya.
Peran Vasilije Adzic dalam Kemenangan
Salah satu yang menonjol dalam pertandingan ini adalah Vasilije Adzic. Pemain muda ini mendapatkan kesempatan untuk tampil dari bangku cadangan dan langsung memberikan dampak besar. Tudor mengungkap bahwa ia telah bekerja sama dengan Adzic selama lima hingga enam bulan terakhir.
“Kami percaya pada kualitasnya dan mencoba mengubah beberapa kebiasaan yang tidak kami sukai,” jelas pelatih asal Kroasia ini.
Adzic menunjukkan kondisi fisik dan mental yang prima. Ia memiliki kemampuan tendangan jarak jauh yang menarik perhatian. Tudor menilai bahwa gol ini merupakan awal dari perjalanan panjang yang akan dihadapi oleh pemain muda ini.
“Dia harus menganggap gol ini sebagai tanda untuk terus bekerja lebih keras lagi,” tambahnya.
Evaluasi Performa Tim
Meskipun kemenangan diraih, Tudor mengakui bahwa performa Juventus dalam pertandingan ini belum maksimal. “Kami tidak bermain secara sempurna, tetapi emosi dan semangat pemain membantu kami meraih kemenangan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh pemain, termasuk para pemain muda yang turut serta dalam laga ini. Menurutnya, pertandingan ini menjadi pembelajaran penting untuk masa depan. “Ini baru pertandingan ketiga di Serie A, dan kami masih harus bermain 35 kali lagi,” ujarnya.
Dengan kemenangan ini, Juventus semakin percaya diri menjelang pertandingan-pertandingan berikutnya. Para pemain dan pelatih bersiap untuk terus berjuang demi meraih gelar scudetto musim ini.