Jadi Mata-Mata, Polda Metro Jaya Beri Bonus Rp 500 Ribu untuk Ojol Laporkan Kejahatan

Kolaborasi Polda Metro Jaya dengan Ojol dalam Menjaga Keamanan Jakarta

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengambil langkah inovatif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Ibu Kota. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan ojek online (ojol) sebagai mitra dalam menjaga kota Jakarta.

Dengan adanya kolaborasi ini, para driver ojol tidak hanya menjadi pelaku usaha tetapi juga menjadi bagian dari upaya pencegahan tindak kejahatan.

Bonus untuk Driver yang Melaporkan Tindak Kekerasan

Salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh Polda Metro Jaya kepada driver ojol yang berhasil merekam dan melaporkan tindakan kriminal adalah bonus sebesar Rp 500 ribu per video.

Hal ini ditegaskan oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Dekananto Eko Purwono, sesuai dengan arahan dari Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri.

Menurutnya, program ini bukan hanya sekadar wadah bagi para driver ojol, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian Polda Metro Jaya terhadap komunitas tersebut.

Mereka dianggap sebagai mitra kepolisian dalam menjaga keamanan kota sambil berjuang mencari nafkah untuk keluarga masing-masing.

Program Jumat Peduli dan Bantuan Sembako

Selain itu, Polda Metro Jaya juga memiliki program khusus untuk para driver ojol. Salah satunya adalah program Jumat Peduli, yang rutin memberikan bantuan sembako kepada komunitas ojol setiap Jumat. Program ini sudah menjadi agenda rutin sejak kapolda baru menjabat.

Apel Ojol Kamtibmas di Monas

Rencananya, Polda Metro Jaya akan menyelenggarakan Apel Ojol Kamtibmas yang akan diikuti oleh seluruh driver ojol se-Jakarta. Acara ini akan digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Bahkan, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo direncanakan hadir dalam acara tersebut.

Dalam acara tersebut, para driver ojol akan menerima rompi khusus yang bertujuan untuk memudahkan mereka dalam menjalankan tugas menjaga keamanan. Rompi ini akan digunakan saat bekerja, sehingga memperkuat identitas dan tanggung jawab mereka sebagai mitra kepolisian.

Aturan dan Pengawasan dalam Pemberian Bonus

Meskipun bonus diberikan untuk setiap video rekaman tindak kejahatan, Polda Metro Jaya menegaskan bahwa hal ini harus digunakan secara benar dan tidak disalahgunakan. Misalnya, tidak boleh ada rekayasa tindak kejahatan agar bisa mendapatkan bonus.

Wakapolda menekankan bahwa jika seorang driver ojol menemukan tindak kejahatan di jalan raya, ia dapat merekamnya dan melaporkannya ke pembina ojol di polsek atau polres terdekat. Setelah diverifikasi, maka akan diberikan bonus sebesar Rp 500 ribu per video.

Namun, dia juga mengingatkan agar tidak terjadi penyalahgunaan, seperti membuat rekayasa kejahatan hanya untuk mendapatkan bonus. Hal ini penting agar program tetap berjalan secara transparan dan bermanfaat bagi masyarakat.

Tujuan Membentuk Ojol Kamtibmas

Pembentukan Ojol Kamtibmas bukan hanya bertujuan membantu kerja-kerja kepolisian, tetapi juga untuk menyatukan seluruh komunitas ojol. Dengan demikian, tidak ada lagi perpecahan antar komunitas ojol. Program ini juga dimaksudkan untuk menghindari adanya kepentingan pribadi, kelompok, atau bahkan politik.

Seluruh komunitas ojol diharapkan menjadi satu kesatuan dengan tujuan bersama yaitu menjaga keamanan dan ketertiban di Jakarta. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Jakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *