Pentingnya Deteksi Dini dalam Menghadapi Kanker Payudara
JAKARTA – Kanker payudara tetap menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh perempuan. Meskipun demikian, menurut seorang dokter spesialis, deteksi dini bisa meningkatkan peluang kesembuhan yang lebih besar. Sayangnya, banyak pasien baru datang ke rumah sakit ketika kondisinya sudah sangat parah.
Untuk itu, setiap perempuan dan keluarganya perlu lebih sadar akan pentingnya pencegahan sejak awal. Dalam sebuah acara screening kanker payudara di Siloam Hospital, Semanggi, dr. Jeffry Beta Tenggara, SpPD-KHOM memberikan pesan penting kepada para pasien kanker payudara agar tidak takut untuk melakukan pemeriksaan. Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan:
Jangan Takut dengan Deteksi Dini
Menurut Karin Zulkarnein, CCMO Prudential Indonesia, dalam sebuah studi yang melibatkan empat negara yaitu Indonesia, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia, 93% pasien telah merasakan gejala kanker payudara. Namun, mereka memilih untuk tidak segera melakukan pemeriksaan karena takut akan hasil diagnosis.
Dr. Jeffry menekankan bahwa deteksi dini sangat penting. Ia mengatakan, “Jangan takut jika menemukan kanker di stadium awal.” Pemeriksaan mandiri (SADARI) dapat membantu mendeteksi kanker lebih cepat. Jika terdeteksi pada tahap awal, pengobatan akan jauh lebih efektif. Namun, rasa takut sering kali membuat perempuan enggan melakukan pemeriksaan ini.
Peran Suami yang Peka
Payudara berada di luar tubuh, sehingga lebih mudah dideteksi melalui pemeriksaan manual dibandingkan kanker lain seperti kanker paru-paru atau kanker usus. Dr. Jeffry juga menekankan pentingnya dukungan dari pasangan. Ada kasus-kasus di mana kanker payudara hanya diketahui ketika sudah sangat besar dan mulai berdarah, namun pasangan baru mengetahuinya.
Suami harus lebih peka terhadap perubahan pada tubuh istri dan memberikan dorongan agar tidak menunda pemeriksaan medis. “Ini juga menjadi tanggung jawab suami. Suami harus mengenal tubuh istri dan sebaliknya,” ujarnya.
Jangan Menunda Berobat
Banyak pasien datang ke rumah sakit setelah kondisi mereka sudah sangat parah. Padahal, semakin cepat konsultasi dilakukan, semakin besar peluang kesembuhan. Rasa takut sebaiknya tidak menjadi penghalang. Studi dari Prudential juga menyebutkan bahwa biaya pengobatan bisa sangat tinggi jika kanker sudah menyebar. Sebaliknya, jika terdeteksi lebih dini, pengobatan akan jauh lebih murah dan mudah ditangani.
Opsi Pengobatan yang Lengkap
Kanker payudara memiliki berbagai pilihan pengobatan, mulai dari operasi, kemoterapi, terapi target hingga terapi anti-hormon. Dengan pengobatan yang tepat, harapan hidup pasien akan meningkat. Dr. Jeffry menyatakan bahwa kanker payudara merupakan kanker dengan tipe pengobatan paling lengkap dibandingkan kanker lainnya.
Kesimpulan
Pesan utama dari dr. Jeffry adalah tetap semangat dan jangan takut untuk melakukan pemeriksaan. Kanker payudara bisa diobati jika diketahui sejak dini. Dengan kesadaran yang tinggi, setiap perempuan dan keluarganya dapat meningkatkan peluang kesembuhan dan menjaga kesehatan secara optimal.