BREBES – Kantor Kepala Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes disegel pendemo sejak 1 Oktober 2025 lalu. Penyegelan yang terjadi lebih dari sepekan ini membuat warga kebingungan saat hendak mengurus administrasi.
Pantauan di lokasi, hingga Rabu 8 Oktober 2025, kantor desa masih disegel. Kantor itu nampak sepi tak ada aktivitas apapun untuk pelayanan masyarakat. Sampah dedaunan kering juga berserakan setelah sepekan balai desa tak terurus akibat penyegelan.
Saat penyegelan, pendemo yang tergabung dalam kelompok Aliansi Masyarakat Desa Sengon pembakaran ban di halaman kantor desa. Sisa-sisa pembakaran itu juga masih nampak belun dibersihkan.
Gerbang, pintu mask utama dan pintu masuk samping juga masih tersegel rantai, gembok dan balok kayu. Akibat balai desa yang masih tersegel, warga yang hendak mengurus adiministrasi mengaku bingung.
Sali (60) warga Kecamatan Losari yang mendatangi Balai Desa Sengon untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) aset rumah milik anaknya mengaku kaget saat mengetahui kantor desa disegel.
“Saya ke sini sama anak saya, mau ngurus pajak bangunan. Anak sayakan beli rumah di perumanas, samapai sini malah tutup,” ujarnya di Balai Desa Sengon.
Sali meminta kantor desa segera dibuka untuk pelayanan masyarakat. “Kaya gini repot, udah dibuka saja balai desanya. Kepentingannya masyarakat malah ditutup,” ungkapnya.
Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan perangkat Desa Sengon supaya pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Pihaknya juga sudah melaporkan kepada dinas terkait soal Balai Desa Sengon yang disegel.
“Kami sudah koordinasikan dengan perangkat desa sengon agar pelayanan masyarakat tetap berjalan. Kami juga sudah laporkan mulai hari ini, pelayanan masyarakat mulai hari ini kita tarik ke aula Kecamatan Tanjung agar pelayan publik warga Sengon bisa dilayani,” ujarnya.
Nanang mengaku, belum mengetahui sampai kapan kantor desa tersebut akan dibuka kembali untuk pelayanan warga. “Kami belum tahu sampai kapan balai desa akan disegel, kami masih menggu arahan dari Dinpermades agar kondisi normal kembali,” tandasnya.
Kantor Desa Sengon Brebes Masih Disegel, Warga Bingung Urus Administrasi
