Mahasiswa UTM Alami Petaka Saat Kuliah Online di Tempat Cucian Motor
Seorang mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengalami kejadian tidak terduga saat mengikuti kuliah online di tempat cucian motor temannya. Kejadian ini berawal dari penggunaan kendaraan bermotor yang akhirnya berujung pada tindakan pencurian.
Nurul Huda, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, mengaku menjadi korban pencurian motor dengan modus mirip gendam. Honda Scoopy berwarna merah yang dimilikinya hilang setelah dipinjamkan kepada seseorang yang tidak dikenal. Kejadian ini terjadi ketika Nurul sedang mengikuti kelas online melalui aplikasi Zoom.
Awalnya, Nurul pergi ke tempat pencucian motor milik temannya di Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Setelah pulang dari kampus, ia langsung menuju lokasi tersebut. Di sana, ia memutuskan untuk mengikuti kelas online sambil menunggu. Namun, saat sedang fokus pada layar laptop, seseorang mendekatinya dan meminta untuk meminjam motor matic miliknya.
“Karena sedang fokus Zoom, saya memberikan kunci motor tanpa curiga,” ujar Nurul. Setelah kelas online selesai, ia menyadari bahwa motor miliknya tidak kunjung kembali. Ia mencoba mencarinya, tetapi tidak berhasil. Akhirnya, ia memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Penemuan Motor yang Hilang
Beruntung, laporan yang dibuat oleh Nurul membuahkan hasil. Polisi berhasil menemukan Honda Scoopy tersebut di salah satu penadah yang telah ditangkap. Meski motor sudah kembali, kejadian ini meninggalkan kesan mendalam bagi Nurul.
“Alhamdulillah akhirnya motor saya bisa kembali. Saya akan lebih waspada dan tidak lagi mudah meminjamkan kendaraan kepada orang yang tidak dikenal,” ucapnya.
Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, juga memberikan peringatan kepada masyarakat agar lebih waspada dalam meminjamkan kendaraan. Menurutnya, saat ini banyak modus yang digunakan oleh pelaku untuk menipu korbannya.
“Harus lebih hati-hati lagi apalagi ini kan motor digunakan korban untuk kuliah. Jangan mudah terkecoh,” pesan AKP Hafid.
Saat ini, skutik 110 cc tersebut dikembalikan kepada Nurul dengan status pinjam pakai hingga kasus tersebut selesai. Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi para mahasiswa, khususnya dalam menjaga keamanan kendaraan bermotor.
Tips untuk Mencegah Pencurian Kendaraan
Untuk mencegah kejadian serupa, berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Jangan mudah meminjamkan kendaraan kepada orang asing atau yang tidak dikenal.
- Pastikan keamanan kendaraan saat ditinggalkan, seperti menggunakan kunci gembok atau alat pengunci tambahan.
- Lakukan pemeriksaan berkala terhadap kondisi kendaraan dan pastikan tidak ada kerusakan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku.
- Bergabung dengan komunitas atau kelompok pengguna kendaraan untuk saling berbagi informasi tentang kejahatan terkait kendaraan.
Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kejadian seperti ini dapat diminimalkan. Semoga kejadian Nurul menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih waspada dan menjaga keamanan diri serta barang-barang yang dimiliki.