Perjalanan Raline Shah Saat Menjadi Mahasiswa di Singapura
Raline Shah, yang kini dikenal sebagai artis dan staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), memiliki latar belakang yang tidak mudah. Meski kini sukses dalam berbagai bidang, ia pernah mengalami masa sulit saat menempuh pendidikan di Singapura.
Hal ini terjadi karena orang tuanya berhenti memberinya uang saku. Raline lulus dari National University of Singapore pada 2008 dengan dua gelar, yaitu Ilmu Politik serta Media dan Komunikasi Baru.
Dalam sebuah podcast, Raline bercerita bahwa situasi tersebut bukanlah bete, melainkan kismin, atau miskin. Meski begitu, ia justru banyak belajar dari pengalaman tersebut. Ia akhirnya bekerja sebagai asisten di salah satu klinik obgyn di Singapura demi bertahan hidup.
Pekerjaan ini tidak membuatnya bahagia, namun ia akhirnya diajak oleh teman-temannya untuk ikut casting. Salah satunya adalah casting ke Bangkok, Thailand.
Namun, masalah muncul ketika uangnya tidak cukup untuk pergi ke Bangkok. Ia merasa malu untuk meminta bantuan kepada nenek atau ibunya. Pengalaman ini menjadi pelajaran berharga baginya. Ia menyadari bahwa kesulitan bisa menjadi pembelajaran yang lebih berarti daripada hidup dalam kenyamanan.
Kesulitan yang Membentuk Karakter
Kesulitan yang dialaminya membuka wawasan baru bagi Raline. Ia menyadari bahwa ketidaknyamanan bisa jadi lebih nyaman daripada hidup dalam kandang emas. Pengalaman ini menjadi fondasi penting dalam hidupnya, baik dalam karier maupun dalam mengelola keuangan.
Kini, Raline Shah dikenal tidak hanya sebagai artis, tetapi juga sebagai tokoh yang aktif dalam dunia digital dan komunikasi. Ia kini menjabat sebagai Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Digital, mengingat pengalamannya di bidang global dan pendidikan digital dianggap relevan untuk peran ini.
LPS Financial Festival 2025 di Medan
Bunda yang tertarik mengikuti acara edukasi tentang keuangan bisa hadir di LPS Financial Festival 2025 di Medan, Sumatera Utara, pada 20-21 Agustus 2025. Acara ini akan dihadiri oleh berbagai pembicara ternama, termasuk Raline Shah yang akan menjadi pembicara dalam sesi educational class.
LPS Financial Festival Medan merupakan kelanjutan dari keberhasilan acara serupa di Surabaya. Gelaran ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Selain sesi edukasi, acara ini juga akan menampilkan hiburan yang menarik, seperti pertunjukan musik dari penyanyi dan grup musik ternama seperti RAN, Setia Band, Wali, dan Judika.
Selain itu, acara ini juga akan dihibur oleh DJ Herjunot Ali dan stand up comedy dari Agak Laen. Para peserta akan mendapatkan ilmu dari berbagai tokoh penting di sektor keuangan, seperti Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa, Pendiri CT Corp Chairul Tanjung, dan Ketua Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun.
Pentingnya Literasi Keuangan
LPS Financial Festival 2025 di Medan tidak hanya sekadar acara hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperluas pemahaman masyarakat tentang manajemen keuangan.
Dengan hadirnya berbagai pakar dan tokoh inspiratif, peserta diharapkan bisa mendapatkan wawasan yang bermanfaat untuk mengelola keuangan secara lebih baik.
Jadi, jangan sampai ketinggalan untuk menghadiri LPS Financial Festival di Medan. Ayo daftar segera dan jadilah bagian dari acara yang penuh makna dan seru.