Irak Berhasil Mengalahkan Timnas Indonesia dalam Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
JAKARTA – Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Irak berhasil mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor akhir 1-0. Hasil ini menjadi langkah penting bagi Irak dalam mempertahankan peluang mereka untuk tampil di Piala Dunia 2026.
Laga melawan Timnas Indonesia menjadi laga pertama yang dilakoni oleh Irak di Grup B putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Meskipun menghadapi tekanan dari lawannya, Irak mampu menunjukkan efisiensi dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Gol tunggal yang dicetak oleh Zidane Iqbal pada menit ke-76 menjadi penentu kemenangan bagi Irak. Performa pemain FC Utrecht tersebut membuktikan bahwa ia menjadi salah satu pilar penting dalam strategi tim.
Kemenangan ini juga membuat Irak mendekati posisi Arab Saudi di klasemen sementara Grup B, sehingga memberi harapan besar untuk memastikan tiket ke Piala Dunia 2026.
Komentar Pelatih Irak
Setelah pertandingan, pelatih Irak, Graham Arnold, memberikan komentar terkait hasil yang diraih oleh timnya. Ia menyatakan bahwa mimpi lolos ke Piala Dunia memiliki arti penting bagi para penggemar maupun pemain.
“Kami menghadapi banyak tekanan di babak pertama, tetapi setelah mencetak gol, segalanya berubah menguntungkan kami,” ujarnya. Arnold juga menyadari bahwa tekanan yang dialami oleh pemainnya cukup berat selama pertandingan. Namun, keberuntungan justru berpihak kepada Irak lewat gol Zidane Iqbal.
Ia pun mengarahkan perhatian ke laga berikutnya melawan Arab Saudi. Arnold optimis bahwa tekanan kini beralih ke pihak lawan. “Saya pikir tekanan kini beralih ke tim Saudi, karena Green Falcons telah memikirkan pertandingan melawan Irak selama lima hari, jadi tekanan akan berada di pundak mereka,” tambahnya.
Sorotan Kartu Merah dan Performa Zidane Iqbal
Meski meraih kemenangan, Irak harus menerima keputusan wasit Ma Ning yang memberikan kartu merah kepada Zaid Tahseen. Menurut Arnold, keputusan ini dianggap aneh dan memengaruhi performa tim sepanjang pertandingan.
“Kami menerima kartu merah aneh yang menyebabkan sedikit penurunan performa kami. Saya terkejut dengan keputusan wasit,” ujarnya. Meski begitu, Arnold berjanji untuk segera melakukan perbaikan dan fokus pada pertandingan berikutnya.
Ia juga menyampaikan rencana untuk mengatasi beberapa masalah yang muncul dalam pertandingan ini. “Kami akan berusaha mengatasi beberapa masalah di pertandingan berikutnya, beradaptasi dengan pemain yang tersedia, dan memberikan kompensasi bagi para pemain yang absen,” jelasnya.
Pujian terhadap Zidane Iqbal
Arnold juga memberikan pujian terhadap peran Zidane Iqbal yang berhasil menjadi pahlawan kemenangan bagi Irak. Menurutnya, pemain FC Utrecht tersebut memiliki kontribusi besar dalam mengubah permainan Irak di babak kedua.
“Sejujurnya, Zidane Iqbal membuat saya terkesan saat latihan dan bahkan di pertandingan hari ini. Saya sangat antusias untuk menyaksikan pertandingannya bersama klubnya, Utrecht. Kami beruntung memilikinya di tim,” tandasnya.