Krisjiana Baharudin Dukung Nikita Mirzani, Tapi Menolak Disebut Berpihak
JAKARTA – Beberapa waktu lalu, Krisjiana Baharudin memberikan pernyataan yang mengejutkan terkait perseteruan antara Nikita Mirzani dan Reza Gladys.
Ia menyatakan dukungan penuh terhadap Nikita untuk memutar rekaman dugaan suap. Meski hubungan keluarga dengan Reza Gladys cukup dekat, ia menegaskan tidak akan memihak siapa pun dalam kasus ini.
Reza Gladys adalah kakak sepupu dari Krisjiana. Dengan adanya pernyataan dukungan tersebut, banyak orang merasa kaget karena biasanya seseorang cenderung melindungi kerabatnya. Namun, Krisjiana justru menunjukkan sikap netral dalam kasus ini.
Nikita Mirzani sebelumnya mengklaim memiliki bukti berupa rekaman dugaan suap yang dilakukan oleh pihak Reza Gladys. Rekaman ini disebut berisi percakapan yang mengindikasikan upaya suap kepada hakim dan jaksa agar sidang Nikita bisa diatur sesuai keinginan.
Rekaman ini menjadi salah satu alat utama dalam laporan Nikita ke KPK terkait dugaan suap.
Krisjiana menyatakan bahwa jika ada bukti yang valid, maka rekaman itu boleh ditayangkan. Namun, ia menolak dikatakan berpihak pada Nikita. “Kalau misalnya memang ada buktinya ya enggak apa-apa tayangin aja,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sebagai adik dari Reza Gladys, ia tidak akan membela siapa pun. Krisjiana menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak berwajib. “Kan aku juga bilang aku sebagai adiknya aku tidak membela siapa yang salah dan siapa yang benar,” katanya.
Selain itu, Krisjiana mengaku tidak tahu sama sekali tentang keberadaan rekaman tersebut. Ia bahkan menyatakan bahwa jika ada, dirinya akan merasa syok. “Aku enggak tahu. Demi Allah, aku enggak tahu. Enggak tahu sama sekali. Kalau misalnya ada, ya aku syok sih pastinya aku syok sih karena aku enggak tahu,” ujarnya.
Dalam kasus ini, Nikita Mirzani sempat meminta izin untuk memutar rekaman dugaan suap di ruang sidang. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh majelis hakim. Oleh karena itu, Nikita kemudian melaporkan dugaan praktik suap terhadap aparat penegak hukum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Langkah berani ini diumumkannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @nikitamirzanimawardi_172. Dalam surat bernomor 011/VII/2025, secara gamblang disebutkan bahwa Nikita melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dan suap terhadap aparat penegak hukum.
Pengaduan ini diajukan atas nama M. Fasih Huddoink Holili, yang kemungkinan besar merupakan perwakilan kuasa hukum Nikita. “Sesuai permintaan nepos laporin saja ke @official.kpk. Kami sudah laporin, ya,” tulis akun tersebut.
Nikita juga menyampaikan harapannya agar KPK segera menindaklanjuti laporannya. “Semoga @official.kpk segera menindaklanjuti kasus yang Kaka Niki laporkan ke @official.kpk,” tulisnya. Ia berharap keadilan tetap ada di negara Republik Indonesia dan masyarakat percaya bahwa keadilan masih ada.