Mulai Uji Coba Layanan Trans Banten dengan Akses Gratis
Pemerintah Provinsi Banten resmi meluncurkan uji coba operasional layanan Trans Banten, yang menawarkan akses gratis bagi masyarakat. Program ini berlangsung mulai dari tanggal 4 Oktober hingga akhir Desember 2025. Tujuan utama dari layanan ini adalah untuk memberikan pengalaman awal kepada masyarakat sebelum sistem pembayaran non-tunai diterapkan secara penuh.
Gubernur Banten Andra Soni menjelaskan bahwa layanan gratis ini bertujuan sebagai masa pembiasaan agar masyarakat terbiasa menggunakan sistem pembayaran digital. Ia mengatakan, setiap penumpang akan diberikan kartu elektronik khusus yang digunakan untuk melakukan tap saat naik kendaraan.
“Selama tiga bulan ini, masyarakat akan dilatih untuk menggunakan kartu tersebut. Setelah itu, sistem pembayaran non-tunai akan diterapkan secara resmi,” jelasnya.
Tarif dari Trans Banten akan didukung oleh subsidi pemerintah daerah dan bekerja sama dengan Bank Banten. Hal ini diharapkan bisa membuat biaya transportasi lebih terjangkau.
Rute dan Fasilitas yang Tersedia
Layanan Trans Banten mencakup beberapa rute penting di wilayah Kota Serang dan sekitarnya. Bus ini melewati berbagai fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten, PLN, Polda, KPU, BNN, BPN, serta laboratorium kesehatan.
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, menyebutkan bahwa layanan gratis ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT Ke-25 Provinsi Banten. “Ini merupakan hadiah spesial untuk masyarakat Banten,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Banten, Tri Nurtopo, menjelaskan bahwa dua unit bus Trans Banten beroperasi setiap jam. Masing-masing bus memiliki kapasitas antara 30 hingga 37 penumpang.
“Saat ini, dua unit bus beroperasi setiap jam. Namun, nanti akan disesuaikan agar tidak terlalu rapat,” tambahnya.
Sistem Pembayaran Non-Tunai
Meskipun layanan Trans Banten sementara gratis, sistem pembayaran tetap berbasis cashless. Setiap penumpang akan diberikan kartu tap yang terhubung ke Bank Banten. Kartu ini dapat digunakan di semua bank dan sudah termasuk asuransi penumpang.
“Bank Banten akan menjadi mitra utama dalam pengisian dana pada kartu tap. Dana akan otomatis terisi setelah transaksi,” jelas Tri Nurtopo.
Titik Pemberhentian dan Jadwal Operasional
Trans Banten melayani 14 titik pemberhentian, termasuk Halte DPRD, RSUD Banten, Samsat Kota Serang, STIKes/BNN, Halte Parung, Halte PLUT, dan Terminal Pakupatan.
Setiap hari, dua unit bus beroperasi dengan 12 kali keberangkatan dari pagi hingga sore hari. Jadwal pertama dimulai pukul 06.00 WIB dari Terminal Pakupatan dan Halte Sindangsari. Sedangkan keberangkatan terakhir berlangsung pukul 17.00 WIB.
Rata-rata waktu tempuh antar rute berkisar satu jam.
Harapan Masa Depan
Keberadaan Trans Banten diharapkan mampu mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, sehingga membantu menekan kemacetan di Kota Serang. Selain itu, layanan ini juga diharapkan memperkuat integrasi transportasi publik di wilayah Banten.
Dengan adanya uji coba layanan gratis ini, masyarakat diharapkan lebih familiar dengan sistem pembayaran digital. Selanjutnya, pemerintah akan terus memperbaiki fasilitas dan memastikan layanan Trans Banten berjalan dengan lancar.