Manfaat Membeli Motor Listrik Polytron Fox 200 dengan Sistem Sewa Baterai

Strategi Polytron Membuat Fox 200 Lebih Terjangkau

JAKARTA – Polytron menghadirkan berbagai strategi untuk membuat motor listrik terbarunya, Fox 200, lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah skema sewa baterai. Dengan opsi ini, harga jual motor bisa dipangkas secara signifikan, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen.

Harga resmi dari Polytron Fox 200 sebesar Rp 18,5 juta OTR (On The Road) untuk wilayah Jadetabek dan Banten. Namun, saat ini pabrikan menawarkan insentif sebesar Rp 7 juta, sehingga harga menjadi Rp 11,5 juta.

Skema ini hanya berlaku untuk varian dengan sistem sewa baterai, yang membutuhkan biaya bulanan sebesar Rp 125 ribu. Jika dibandingkan dalam waktu satu tahun, total biaya yang dikeluarkan adalah Rp 1,5 juta. Dengan demikian, total pengeluaran mencapai Rp 12,5 juta, masih lebih murah dibanding harga normal Rp 18,5 juta.

Pilihan sewa baterai memberikan manfaat tambahan, seperti garansi baterai tanpa batasan. Berbeda dengan opsi buy to own yang harganya mencapai Rp 20,5 juta. Jika terjadi masalah pada baterai, pemilik cukup melakukan klaim ke diler resmi untuk pemeriksaan hingga penggantian baru.

Selain itu, biaya sewa baterai sebesar Rp 125 ribu per bulan terbilang lebih rendah dibanding skema serupa untuk model lainnya seperti Fox R atau Fox 500, yang berkisar antara Rp 200 ribu per bulan. Dengan begitu, pengguna bisa menghemat pengeluaran secara signifikan.

Garansi Baterai untuk Model Buy to Own

Untuk model buy to own, pemilik mendapatkan garansi komponen selama tiga tahun. Sementara itu, perlindungan kendaraan meliputi komponen listrik dan ECU memiliki garansi selama satu tahun. Hal ini memberikan rasa aman dan ketenangan bagi pengguna motor listrik.

Menurut Head of Group Product Polytron EV Two Wheel, Ilman Fachrian Fadly, perbedaan harga antara dua skema tersebut disebabkan oleh penggunaan jenis dan kapasitas baterai yang sama dengan Fox S. Oleh karena itu, Fox 200 bisa lebih terjangkau dibandingkan Fox R dan Fox 500.

“Dasarnya baterainya sama dengan FOX S, tapi secara kemampuan motor ini (Fox 200) jarak tempuhnya bisa lebih jauh,” ujarnya saat ditemui di Tangerang baru-baru ini.

Spesifikasi Baterai dan Performa Motor

Fox 200 menggunakan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan kapasitas 1,94 kWh. Baterai ini mampu menempuh jarak maksimum sejauh 85 kilometer. Angka ini lebih tinggi dibanding Fox S yang hanya mampu menempuh jarak maksimal sekitar 70 kilometer.

Dibandingkan dengan motor konvensional, Ilman menjelaskan bahwa dalam sekali pengecasan dari 0-100 persen, Fox 200 hanya menghabiskan biaya sebesar Rp 3 ribu. Penghematan ini membantu pemilik mengalokasikan biaya untuk kebutuhan lain.