Jateng  

Meriahnya Gerak Jalan dan Drumband SMP Se-Banyumas, Bupati Harap Jadi Tradisi Tahunan

Perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 RI di Banyumas Dimeriahkan dengan Gerak Jalan dan Lomba Drumband

Gerak jalan dan lomba drumband tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Banyumas kembali digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara yang berlangsung meriah meski diselenggarakan secara sederhana menarik partisipasi dari ratusan siswa.

Sebanyak 122 tim gerak jalan dari SMP negeri dan swasta serta 12 tim drumband turut ambil bagian dalam acara ini. Kehadiran para peserta menunjukkan antusiasme besar dalam mengikuti lomba yang tidak hanya bertujuan untuk hiburan, tetapi juga sebagai wadah penanaman nilai-nilai kebangsaan kepada pelajar.

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, hadir langsung di lokasi dan menyampaikan apresiasi terhadap semangat para peserta. Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi event seremonial, tetapi bisa menjadi tradisi budaya tahunan di Banyumas. “Saya ingin acara ini dibudayakan, digelar setiap tahun. Saya bangga kepada anak-anak semua yang sudah mewakili sekolahnya masing-masing,” ujarnya di hadapan ratusan peserta.

Sadewo menekankan bahwa meskipun kegiatan ini tidak semeriah pawai besar karena pertimbangan efisiensi, esensinya jauh lebih penting. Menurutnya, ajang seperti ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter dan tanggung jawab pelajar. “Tidak apa-apa bukan pawai yang meriah, karena kita sedang efisiensi. Tapi ini bukan cuma hiburan. Ini juga bentuk tanggung jawab. Kita ingin karakter dan sikap dibangun sejak dini,” tambahnya.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan keinginannya agar pelajaran budi pekerti kembali masuk dalam kurikulum pendidikan. Ia menekankan pentingnya pembentukan sikap (attitude) yang dinilai berbeda dari pendidikan agama. “Saya ingin budi pekerti diajarkan lagi di sekolah. Ini penting, sikap dan karakter itu berbeda dengan agama. Attitude harus dibentuk dari kecil,” ungkapnya.

Upaya Pemerintah Daerah dalam Pembentukan Karakter Pelajar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menanamkan integrasi nilai afektif, kognitif, dan psikomotor kepada siswa. Setelah lama tidak digelar, ia berharap gerak jalan bisa rutin diadakan dengan konsep yang menyenangkan.

“Ini dalam rangka memperingati 17 Agustus sekaligus menanamkan nilai kebangsaan. Kami ingin nilai-nilai afektif, kognitif, dan psikomotor tertanam secara seimbang. Karena itu ke depan, gerak jalan akan dibuat khusus dalam nuansa gembira,” ujar Joko.

Menurutnya, partisipasi sekolah dalam kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi. Dengan 122 peserta dari SMP negeri dan swasta, serta 12 tim marching band, kegiatan ini tak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga wadah pembinaan karakter siswa dalam bentuk nyata.

Berbagai Aspek Penting dalam Kegiatan Ini

Beberapa aspek penting yang tercakup dalam kegiatan ini antara lain:

  • Pembentukan karakter: Kegiatan ini dirancang untuk membantu siswa dalam membangun sikap dan tanggung jawab sejak dini.
  • Integrasi nilai: Nilai afektif, kognitif, dan psikomotor ditanamkan secara seimbang melalui berbagai aktivitas.
  • Peningkatan antusiasme: Partisipasi dari berbagai sekolah menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap kegiatan ini.
  • Tradisi budaya: Bupati berharap kegiatan ini menjadi tradisi tahunan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi generasi muda, baik dalam hal pemahaman akan nilai kebangsaan maupun pengembangan diri secara keseluruhan.