Mitigasi Bencana Banjir, Polda Bali Bentuk 6 Tim Khusus Percepat Pemulihan

Upaya Polda Bali dalam Membersihkan Lokasi Terdampak Banjir

BREBES – Setelah bencana banjir bandang yang melanda Kota Denpasar dan sekitarnya, berbagai lokasi terdampak mengalami kerusakan yang cukup parah. Sampah-sampah berserakan serta endapan lumpur mengotori jalan raya dan area publik.

Dalam rangka mitigasi dan memulihkan kondisi lingkungan, Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya memberikan instruksi kepada jajaran untuk lebih massif dan fokus dalam upaya mengembalikan kebersihan di lokasi-lokasi yang terkena dampak bencana.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandhy menyampaikan bahwa pihaknya telah mengerahkan personil dari berbagai satuan seperti Brimob, Ditsamapta, dan Ditpoairud Polda Bali. Mereka bekerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk TNI, BPBD, dan relawan, dalam melakukan bakti sosial bersih-bersih di kawasan yang terdampak bencana.

Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Pasar Kumbasari Denpasar. Selain itu, kegiatan pembersihan juga dilakukan di beberapa titik lain seperti daerah Tohpati, perumahan warga, Aspol Bhayangkara Kuta, serta sekitarnya. Bahkan, bendungan ekowisata mangrove dan fasilitas umum juga turut dibersihkan dari tumpukan kotoran akibat banjir.

Duka Mendalam atas Korban Bencana

Bencana ini menimbulkan duka yang mendalam bagi seluruh warga Bali. Hingga saat ini, tercatat 15 korban jiwa yang telah ditemukan meninggal dunia. Kabid Humas menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban. Polda Bali dan jajaran terus berupaya mencari korban yang masih hilang, dengan melibatkan para relawan dan stakeholder terkait.

Tim-tim khusus telah disiapkan untuk menjalankan tugas-tugas penting. Beberapa di antaranya adalah Tim Evakuasi dan Penyelamatan Korban, Tim Trauma Healing, Tim Tenaga Medis, serta Distribusi Bahan Kebutuhan Pengungsi. Selain itu, ada juga Tim Rekayasa Arus Lalulintas dan Informasi Publik Terkait Situasi Lalulintas, serta Tim yang bertugas mengajak masyarakat untuk saling membantu dalam menghadapi bencana.

Kesiapan 24 Jam untuk Melayani Masyarakat

Seluruh tim yang terlibat dalam operasi pascabencana siap beroperasi 24 jam sehari. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat yang terdampak. Dengan adanya kesiapan tersebut, diharapkan situasi dapat segera pulih dan kondisi lokasi terdampak kembali normal.

Pada kesempatan ini, Kabid Humas juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar korban yang hilang segera ditemukan, bencana tidak terjadi lagi, dan kondisi wilayah Bali yang terdampak banjir secepatnya pulih. Dengan kerja sama yang baik antara pihak berwajib, relawan, dan masyarakat, diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan membangun kembali kehidupan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *