Mobil SPPG BGN Tersangkut Palang Pembatas Tinggi Kendaraan di Ketanggungan Brebes

Kecelakaan Mobil SPPG
Sebuah mobil box operasional SPPG dengan nomor polisi B 9727 UAH menabrak pembatas ketinggian kendaraan di Kecamatan Ketanggungan. (Foto: FB Pesona Ketanggungan)

BREBES – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di bawah jembatan rel kereta api di Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, pada Kamis (5/11/2025) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Sebuah mobil box operasional SPPG dengan nomor polisi B 9727 UAH menabrak pembatas ketinggian kendaraan.

Mobil operasional makan bergizi gratis (MBG) milik SPPG Yayasan Ponpes Yatim Piatu Umar Asshiddiqiyah, Desa Kubangsari, Kecamatan Ketanggungan, menabrak palang pembatas tinggi kendaraan di bawah rel KA sebelah selatan Pegadaian Ketanggungan.

Menurut informasi yang didapat, mobil box operasional MBG tersebut melaju dari arah utara menuju selatan (arah Desa Karangmalang). Namun nahas, karena ukuran box mobil yang terlalu tinggi, bagian atas kendaraan tersangkut pada palang pembatas tinggi kendaraan di bawah rel kereta api tersebut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, Iptu Syaeful Hidayat, membenarkan adanya kejadian tersebut. Akibat benturan keras, bagian atas box kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Benar, telah terjadi kecelakaan tunggal di bawah jembatan rel KA Ketanggungan. Kendaraan box operasional milik salah satu yayasan tersangkut di palang pembatas tinggi kendaraan. Tidak ada korban jiwa, namun kendaraan mengalami kerusakan cukup berat,” ujar Iptu Syaeful saat dikonfirmasi, Jumat (6/11/2025).

Ia mengimbau para pengemudi, agar lebih berhati-hati dan memperhatikan rambu batas tinggi kendaraan di jalur tersebut. Hingga berita ini diturunkan, petugas dari Pos Laka Tanjung masih melakukan proses evakuasi terhadap kendaraan tersebut.

“Kami imbau kepada pengendara, terutama yang menggunakan kendaraan besar atau box, agar selalu memperhatikan rambu pembatas tinggi di beberapa titik rawan, termasuk di bawah rel kereta api Ketanggungan,” tambah Iptu Syaeful.